PALANGKA RAYA – Jambore Guru Tahun 2020, akan diikuti oleh peserta yang terdiri dari kepala sekolah dan guru se-Kalimantan Tengah (Kalteng). Peserta kegiatan dalam bentuk perkemahan di alam terbuka ini, tidak hanya diikuti oleh tenaga pendidik tingkat SMA, SMK dan SLB saja. Tapi diperluas dengan mengikutsertakan pendidik tingkat PAUD, TK, SD dan SMP, yang dikelola oleh Pemerintah Kabupaten dan Kota se-Kalteng.
Kegiatan skala besar Dinas Pendidikan Provinsi Kalteng dengan menggandeng Kwartir Daerah (Kwarda) Pramuka Kalteng ini dijadwalkan tanggal 5, 6 dan 7 Maret 2020, bertempat di Bumi Perkemahan Kambariat Tuah Pahoe, Kecamatan Sebangau, Kota Palangka Raya.
Penjelasan itu disampaikan Plt Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kalteng, Dr Mofit Saptono, saat diwawancarai inikalteng.com di Palangka Raya, Jumat (14/2/2020).
“Kita sudah mengirimkan surat kepada Bupati dan Wali Kota, agar bisa mengirimkan utusannya dalam Jambore Guru ini,” kata Mofit Saptono.
Menyinggung estimasi peserta, mantan Wakil Wali Kota Palangka Raya ini mengungkapkan, total sementara sebanyak 2.500 orang. Sedangkan kegiatannya terdiri atas dua segmen, yakni Kepramukaan dan Dinas Pendidikan.
“Untuk segmen Kepramukaan, dibuat kegiatan Orientasi Pramuka tentang KMD (Kursus Mahir Dasar) dan KML (Kursus Mahir Lanjutan), serta inisiatif pembentukan Gugusdepan Pramuka di sekolah,” jelas Mofit Saptono yang juga Wakil Ketua Kwarda Gerakan Pramuka Kalteng.
Sedangkan untuk segmen Dinas Pendidikan, ada kegiatan yang dinamakan Satu Guru Satu Buku. Kemudian, penguatan dan simulasi pembuatan soal-soal C1, C2, C3, C4, C5 dan C6, atau HOTS (High Order Thinking Skill) dengan kemampuan analisa tinggi.
Selain itu, ada juga kegiatan Forum Kepala Sekolah. Kegiatan ini sebagai wadah saling bertukar pikiran tentang despraktis masing-masing kepala sekolah di tempat tugasnya.
“Kegiatan pendukung lainnya dalam Jambore Guru ini nantinya, ada juga acara api unggun, penanaman bibit pohon, bakti sosial, kesenian dan lain sebagainya,” jelas Mofit Saptono.(red)