KASONGAN, inikalteng.com – Kalangan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Katingan menyarankan kepada masyarakat Katingan, yang ingin mudik lebaran dalam rangka berhari raya Idul Fitri 1 Syawal 2443 Hijriah/2020 Masehi, agar dilakukan sedini mungkin. Dengan kata lain, jangan mepet dengan waktu lebaran.
Pasalnya, jika terlalu mepet berangkat mudiknya, misalnya satu atau dua hari sebelum lebaran, khawatirnya berbarengan dengan ratusan atau bahkan ribuan dengan pemudik lainnya dari daerah lain. Sehingga, akan mempengaruhi lalulintas di jalan raya.
“Akibatnya, perjalanan mudik tidak selancar apa yang kita bayangkan sebelumnya,” kata H Hanafi, Senin (25/4/2022).
Legislator asal daerah pemilihan I ini juga mengingatkan agar rumah yang akan ditinggalkan mudik harus diperiksa dulu. Sebab dikhawatirkan, ketika ditinggal mudik terjadi hal yang tidak dinginkan. Seperti kebakaran dan lupa mengunci rumah, sehingga menjadi bulan-bulanan tangan jahil.
Yang tidak kalah pentingnya pula, ketika rumah akan ditinggalkan mudik, dirinya menyarankan kepada masyarakat agar tidak semua penguninya ikut mudik.
“Tapi, ditinggal satu atau dua orang. Hal ini untuk menghindari (mengantisipasi) terjadinya hal yang tidak kita inginkan,” sarannya
Kemudian, kepada Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Perhubungan (PUPRP) Kabupaten Katingan, khususnya kepala bidang (kabid) Perhubungan beserta personel nya agar mengatur alur mudik kendaraan, yang melintas di ibukota Kabupaten Katingan hingga ke perbatasan antara Katingan dengan Palangka Raya.
“Ini semua demi keamanan, kelancaran alur lalulintas pengendara dan sekaligus untuk mengantisipasi terjadinya laka lantas,” demikian Politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini. (hs/red3)
Komentar