SAMPIT, inikalteng.com – Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Darmawati, menilai upaya pengendalian inflasi harus dilakukan berkelanjutan agar daya beli masyarakat terus membaik. Pemerintah daerah hendaknya membuat instrumen upaya pengendalian inflasi di Kotim, dan DPRD siap mendukung, termasuk dalam hal pengalokasian anggaran yang diperlukan, misalnya untuk subsidi bahan pangan murah bagi masyarakat.
“Meski Lebaran sudah berlalu, saya harap upaya pengendalian inflasi terus dilakukan. Kalau tidak, dikhawatirkan inflasi kembali naik hingga membebani masyarakat,” kata Darmawati, Senin (17/4/2023).
Politisi Partai Golkar ini mengapresiasi upaya yang dilakukan pemerintah daerah dalam mengendalikan inflasi. Pemerintah kabupaten dibantu pemerintah provinsi gencar melakukan upaya-upaya, khususnya melalui pasar murah dan pasar penyeimbang. Langkah ini dinilai cukup efektif. Terbukti sepanjang bulan suci Ramadan hingga Lebaran Idul Fitri lalu, harga bahan pangan relatif stabil dan inflasi juga tetap terkendali. Pasar murah dan pasar penyeimbang yang didukung Bulog serta pihak terkait lainnya, sangat membantu masyarakat karena tetap bisa mendapatkan bahan pangan dengan mudah dan murah meski harga di pasaran sempat terjadi sedikit kenaikan.
Darmawati berharap upaya-upaya tersebut bisa dilanjutkan sebagai langkah pencegahan dan pengendalian inflasi. Terlebih terhadap komoditi-komoditi yang sering berkontribusi menjadi pemicu inflasi seperti beras, gula, bawang dan lainnya.
“Dinas Perdagangan maupun Dinas Ketahanan Pangan diharapkan terus memantau perkembangan harga serta stok bahan pokok, sehingga jika ada masalah bisa cepat kita antisipasi dan carikan solusinya,” ujar Darmawati. (ya/red1)