KUALA KURUN, inikalteng.com – Kegiatan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) ke-20 tingkat Kabupaten Gunung Mas (Gumas) tahun 2023 dapat dijadikan sebagai landasan bagi pembangunan yang lebih berdaya saing.
“Saya ingin BBGRM ini bukan hanya sebagai slogan, namun dapat diaktualisasikan dalam sebuah tindakan yang nyata dalam pembangunan,” ujar Ketua DPRD Gumas, Akerman di Kuala Kurun, Kamis (24/8/2023).
Politisi PDI Perjuangan ini mengatakan, dalam gotong royong ada nilai-nilai positif yang dapat dijadikan modal mendorong pembangunan daerah. Antara lain nilai persatuan, kebersamaan, kerelaan berkorban, tolong-menolong, dan sosialisasi dengan sesama manusia.
Apalagi ditambahkan Akerman, di era modern seperti saat ini semangat gotong royong harus digalakkan, sehingga sistem nilai budaya dapat berdayaguna untuk memperkuat integrasi sosial masyarakat, dan memperkokoh semangat kebersamaan.
“Kami dari lembaga legislatif mengucapkan selamat hari BBGRM yang ke-20. Semangat gotong royong dalam kehidupan masyarakat harus dijaga, demi kepentingan bangsa dan negara Indonesia, khususnya di Gumas ini,” harap Akerman.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Gumas Yulius mengatakan, kegiatan BBGRM dilaksanakan untuk meningkatkan peran serta masyarakat melalui kegiatan gotong royong bersama.
Kemudian untuk meningkatkan komitmen bersama antar pemerintah daerah dan masyarakat untuk melanjutkan program pembangunan. Dan rasa memiliki terhadap hasil-hasil pembangunan.(hy/red4)
