GUNUNG MAS – Tim Relawan Muda Sugianto Sabran dan Gerakan Milenial Agustiar Sabran, terus bergerak menyalurkan bantuan paket sembako dalam program 100 ribu paket sembako ke daerah yang terdampak banjir. Kali ini daerah terdampak banjir yang menjadi perhatian, yakni wilayah Kabupaten Gunung Mas, di Kecamatan Banama Tingang, Miri Manasa, dan Kahayan Hulu Utara.
Alqodrianto selaku Kordinator Lapangan, Rabu (22/7/2020), menjelaskan, dari tiga Kecamatan terdapat 17 desa yang terdampak banjir. Namun dalam penyalurannya, tim terkendala saat menuju ke Kecamatan Miri Manasa.
“Untuk menuju Kecamatan Miri Manasa, jalan yang dilalui cukup berat, karena hampir semua yang dilewati medan berlumpur. Alhasil, tim terjebak digenangan lumpur dengan kedalaman di atas lutut orang dewasa,” tuturnya.
Bahkan upaya tim relawan untuk mengelurkan mobil dari kubangan lumpur, nyaris sia-sia. Di mana tim terjebak hampir empat jam, dan untung saja saat hari mulai gelap ada masyarakat hendak melintas dengan mobil gardan gandanya yang mau membantu menarik keluar kendaraan tim relawan dari genangan lumpur.

“Mengeluarkan mobil dari genangan lumpur bukan perkara mudah, tali tambang yang digunakan sempat putus. Tapi Relawan Muda Sugianto Sabran dan Gerakan Milenial Agustiar Sabran tidak menyerah begitu saja, kami tetap bekerja keras berusaha mengeluarkan mobil dari genangan lumpur,” terangnya.
Alqodrianto menambahkan, setelah mobil berhasil keluar, tim melanjutkan perjalanan ke Kecamatan Miri Minasa. Pihaknya juga terpaksa menurunkan bantuan di Desa Tumbang Miri dan hanya membawa 80 paket sembako ke Kecamatan Miri Manasa, karena medan yang dilalui tidak memungkinkan untuk membawa sembako berjumlah banyak.
Tim Relawan Muda Sugianto Sabran dan Gerakan Milenial Agustiar Sabran, sampai di Kecamatan Miri Manasa kurang lebih pukul 22.05 WIB. Setelah tiba, tim langsung istirahat dan melanjutkan pembagian sembako pada pagi hari Senin (20/7/2020).
Sementara itu, Camat Miri Manasa mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan Sugianto Sabran dan Agustiar Sabran. “Bantuan yang diberikan oleh dua Sabran adalah yang pertama kali masuk ke Kecamatan Miri Manasa. Pemerintah daerah sampai saat ini belum ada mengirimkan bantuan untuk warga kami yang terdampak banjir,” bebernya.
Dia merasa bangga, karena pemimpin Kalteng sangat peduli dengan masyarakat yang berada di pelosok Kabupaten Gunung Mas. “Saya harap bantuan yang diberikan bisa bermanfaat bagi penduduk Kecamatan Miri Manasa,” ujarnya.
Relawan Muda Sugianto Sabran, Galih menjelaskan, bantuan yang diberikan bukan untuk kampanye. Bantuan ke tiga Kecamatan di Kabupaten Gunung Mas yang terdampak banjir, murni dilakukan untuk membantu masyarakat. “Saat ini masa kampanye masih belum dan sekarang pak Sugianto Sabran dan Agustiar Sabran masih dalam posisi menjabat Gubernur dan Anggota DPR RI,” tegasnya.
Usai menyerahkan sebagian bantuan ke Kecamatan Miri Manasa pihak relawan kembali ke Palangka Raya, dalam perjalanan pulang tim dihadapkan dengan jalan banjir dan tanah berlumpur. Tim sempat dua kali berhenti di tengah hutan belantara, karena tidak bisa melintas akibat air Sungai Miri meluap. Setelah air sungai sedikit turun, tim kembali melanjutkan perjalanan. (red)