PALANGKA RAYA, inikalteng.com – Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin mengatakan, perempuan dan anak harus mendapat tempat yang layak, baik dalam kehidupan sosial, budaya dan lain sebagainya.
Setiap orang kata dia, wajib menghormati dan menempati kaum perempuan dan anak pada posisi yang hakiki. Dalam artian, jangan ada perilaku diskriminatif yang merendahkan harkat dan martabat mereka.
Jadi, tidak ada alasan untuk merusak tatanan sosial yang telah disepakati. Perlakuan yang tidak baik terhadap perempuan dan anak konsekuensinya diproses secara hukum.
“Intinya setiap orang tanpa kecuali merasa aman dan terlindungi secara lahir dan batin,”ungkap.Fairid saat menjawab upaya mencegah perilaku diskriminatif terhadap kaum perempuan dan anak, Selasa (27/9/2022).
Terlebih lanjut wali kota, sebagaimana arahan presiden agar semua orang memberikan yang terbaik terhadap kaum perempuan dan anak. Hal inipun sejalan dengan pembangunan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.
Disisi lain, pemerintah pusat hingga daerah, terus berupaya meningkatkan pemberdayaan perempuan dan kewirausahaan, meningkatkan peran ibu dan keluarga dalam pendidikan pengasuhan anak, serta berupaya menurunkan angka kekerasan terhadap perempuan dan anak.
Termasuk berupaya menurunkan angka pekerja anak, serta melakukan upaya pencegahan perkawinan anak.
“Kota Palangka Raya itu sendiri tengah menuju Kota Layak Anak, sehingga diharapkan tidak ada lagi terlihat pekerja anak di Kota Palangka Raya. Diharapkn ini semua menjadi perhatian bersama,”tegas Fairid. (sl/red3)
Komentar