SAMPIT, inikalteng.com – Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Rinie Anderson mengingatkan masyarakat untuk aktif memantau Daftar Pemilih Sementara (DPS) yang sudah dirilis Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat. Hal ini agar tidak ada masyarakat yang kehilangan hak pilihnya pada pesta demokrasi tersebut.
“Sikap proaktif dari masyarakat sangat diperlukan untuk suksesnya partisipasi pemilih Pemilu 2024 mendatang. Kami berharap itu disosialisasikan dan disampaikan kepada masyarakat, supaya bisa melakukan cek mandiri, apakah masuk dalam daftar atau tidak. Kalau tidak, maka masih ada kesempatan agar mereka tidak kehilangan hak pilih,” ujar Rinie di Sampit, Selasa (2/5/2023).
Menurut politisi PDI Perjuangan ini, hak pilih merupakan salah satu hak asasi yang dimiliki, sehingga itu bisa dipergunakan untuk menentukan pilihan di setiap pesta demokrasi. Diharapkan agar partisipasi pemilih di pilkada kali ini lebih baik dari sebelumnya.
DPS di Kotim telah ditetapkan melalui rapat pleno terbuka rekapitulasi dan penetapan daftar pemilih. Tercatat, jumlah pemilih Pemilu 2024 sebanyak 305.835 pemilih yang terdiri atas 157.183 laki-laki dan 148.652 perempuan. Penambahan juga terjadi pada Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang sebelumnya 1.135 buah, bertambah menjadi 1.172 buah TPS.
Secara rinci, jumlah pemilih di Kecamatan Kota Besi 13.789 pemilih, Cempaga 16.557 pemilih, Mentaya Hulu 13.188 pemilih, Parenggean 20.686 pemilih, Baamang 49.622 pemilih dan Mentawa Baru Ketapang 72.428 pemilih. Kecamatan Mentaya Hilir Utara 11.697 pemilih, Mentaya Hilir Selatan 17.607 pemilih, Pulau Hanaut 12.458 pemilih, Antang Kalang 9.318 pemilih, Teluk Sampit 8.103 pemilih, Seranau 8.548 pemilih.
Selanjutnya, Cempaga Hulu 14.204 pemilih, Telawang 11.511 pemilih, Bukit Santuai 5.539 pemilih, Tualan Hulu 6.116 pemilih dan Telaga Antang 14.464 pemilih. Sehingga total sementara 305.835 pemilih.
Ketua KPU Kotim, Siti Fathonah menjelaskan, jumlah pemilih saat ini masih bisa bertambah maupun berkurang. Hal itu karena setelah penetapan DPS ini KPU akan mengumumkan untuk meminta tanggapan masyarakat.
“Silakan masyarakat aktif memastikan diri sebagai pemilih dengan mengecek DPS secara langsung maupunonline. Kalau belum masuk data pemilih, silakan lapor. Kalau ada menemukan data pemilih tidak valid, laporkan,” kata Siti Fathonah. (ya/red1)
Komentar