SAMPIT, inikalteng.com – Anggota Komisi III DPRD Kotim H Ramli meminta agar para orang tua lebih agresif dalam mengontrol pergaulan anak, terutama remaja yang masih labil serta mudah terjerumus dalam pergaulan bebas.
Menurutnya, peran serta orang tua dalam menjaga psikologi anak harus dimulai sejak dini sehingga kedepannya mampu menjadi anak yang kuat mental dan bertanggung jawab dengan segala bentuk perbuatannya.
“Tugas orang tua lebih besar dari guru-guru didik yang ada di sekolah, jadi tugas kita sebagai orang tua mereka yakni menumbuhkan mental baja terhadap anak kita,termasuk memberikan siraman agama agar tidak mudah terjerumus dalam pergaulan bebas apalagi saat ini zaman serba digital tentunya sangat mudah bagi kita mengontrol mereka,” ujar Ramli, Senin (3/4/2023).
Legislator dari Partai Nasdem ini juga menegaskan agar ke depannya dalam menumbuhkan daya saing Sumber Daya Manusia (SDM) di daerah ini, hanya orang tua murid yang bisa menentukan anaknya mampu atau tidak bersaing.
“Sekolah kita ketahui hanya bertugas mengajarkan dan mengawasi di lingkup sekolah, terlepas dari itu semuanya tanggung jawab kembali diserahkan pada orang tua, saat di rumah itulah perlu adanya pendekatan secara intensif terhadap anak,” tukasnya.
Lelaki paruh baya ini juga mengharapkan agar pihak instansi terkait lebih mengedepankan kontrol melalui jalinan silaturahmi kepada murid maupun orangtua murid secara berjenjang agar proses pendidikan mampu sejalan dengan target penyetaraan SDM ke depannya.
“Peran Disdik juga kita harapkan untuk mengontrol secara sosial baik kepada para murid maupun orang tua murid, ini demi menjaga kondusifitas serta hubungan harmonis antar pihak sekolah, murid, dan orang tuanya,” tutupnya. (ya/red1)
