Jelang KKN Kebangsaan, Danrem 102 Kunjungi UPR

PALANGKA RAYA, inikalteng.com – Dalam rangka memastikan situasi keamanan, ketertiban dan kesiapan di lingkungan Universitas Palangka Raya (UPR) menjelang pelaksanaan Agenda Nasional Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kebangsaan yang akan dilaksanakan di Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng), sejumlah pejabat melakukan peninjauan ke Kampus UPR, Rabu (6/7/2022).

Kunjungan ini dilakukan mengingat kegiatan KKN Kebangsaan tersebut yang nantinya akan melibatkan peserta dari Perguruan Tinggi se-Indonesia dipusatkan di UPR dan dibuka pada 17 Juli 2022.

Kunjungan kali ini dilakukan oleh Komandan Korem (Danrem) 102/Panju Panjung Brigjen TNI Yudianto Putrajaya bersama Anggota DPR RI Dapil Kalteng Willy M Yoseph, Ketua DPRD Kota Palangka Raya Sigit Karyawan Yunianto, dan Ketua DPD PDI Perjuangan Kalteng Arton S Dohong.

Baca Juga :  Mahasiswa se-Kalimantan Harus Siap Hadapi Tantangan Pembangunan

Kunjungan tersebut diterima langsung oleh Rektor UPR Dr Andrie Elia SE MSi didampingi Ketua LPPM UPR Dr Ir Aswin Usup MSc dan Koordinator UHT BMN Suwandy SE.

Pantauan di lapangan, dalam kunjungan ini, Danrem 102 beserta rombongan juga menyempatkan diri untuk melihat sarana dan prasarana penunjang aktivitas belajar mengajar terbaru milik UPR saat ini, di antaranya Gedung Kuliah Terpadu Merah Putih dan Gedung Pusat Pengembangan Iptek dan Inovasi Gambut (PPIIG).

UPR ditunjuk oleh sebagai tuan rumah pelaksana KKN Kebangsaan Tahun 2022 berdasarkan Surat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek RI) Nomor 7299/E2/KM.12/2021, tanggal 24 Desember 2021, dan hasil Forum KKN Bersama pada Rapat Koordinasi Pelaksanaan Program Kerja BKS PTN-Barat 2021-2022 tanggal 29-30 November 2021 di Jakarta.

Baca Juga :  Setiap Orang Berhak Atas Jaminan Sosial

“Pelaksanaan KKN Kebangsaan dan KKN Bersama BKS 2022 ini sangat bermanfaat bagi mahasiswa dan masyarakat serta pemerintah, terutama dalam pembinaan dan pengembangan sumber daya manusia secara berkesinambungan,” kata Rektor UPR Dr Andrie Elia.

Dijelaskan, dipercayakannya UPR sebagai tuan rumah, tentu akan berdampak positif bagi Provinsi Kalteng. Banyak keuntungan yang akan diterima pemerintah daerah, khususnya dalam upaya mempercepat pembangunan daerah.

KKN Kebangsaan ini akan diikuti oleh lebih dari 85 Perguruan Tinggi Negeri (PTN) se-Indonesia yang kini sudah mendaftar. Perwakilan setiap PTN  dibatasi 10 orang. Namun bila ada permintaan dari pemerintah daerah baik provinsi maupun kabupaten/kota, maka akan ditambah kuotanya, dan tentu dengan dukungan anggaran dari pemerintah.

Baca Juga :  Bupati Barut Mendapat Penghargaan Hari Keluarga Nasional

Dijelaskan Rektor, pelaksanaan event bergengsi tersebut tentu memiliki manfaat yang sangat signifikan bagi daerah. Di mana dalam KKN itu nantinya, mahasiswa akan ditempatkan di beberapa daerah kabupaten dan kota di Kalteng untuk melaksanakan pengabdian kepada masyarakat. Selain itu, menerapkan bagaimana hidup berdampingan, gotong royong, saling menghargai dan saling menghormati tanpa membeda-bedakan suku dan agama. Para peserta juga dapat saling mengenalkan adat istiadat dan budaya berbagai daerah.

“Peserta KKN Kebangsaan ini juga akan membantu menyelesaikan permasalahan yang ada di masyarakat, dan melaksanakan kegiatan lainnya dalam konteks kebangsaan,” jelas Andrie Elia. (red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BACA JUGA