MUARA TEWEH, inikalteng.com – Jembatan Penghulu Iban, penghubung Kota Muara Teweh dengan Kelurahan Jingah, Kecamatan Teweh Baru, diresmikan Bupati Barito Utara (Barut) H Nadalsyah. Jembatan yang dibangun menelan anggaran sebesar sekitar Rp104 miliar lebih itu, efektif memangkas waktu tempuh ke Kelurahan Jingah sekitar 8 kilometer dari rute biasa melalui Jembatan Hasan Basri, Muara Teweh.
Ketua DPRD Barut Hj Merry Rukaini yang turut hadir peresmian jembatan Penghulu Iban, Kamis (2/12/2021), mengharapkan dengan telah selesainya jembatan penghubung berukuran panjang 332 meter tersebut, akan membantu memperlancar perekonomian warga.
Sebelumnya, warga Kelurahan Jingah, Kecamatan Teweh Baru harus melewati sekitar 8 kilometer apabila mau ke Ibu kota Muara Teweh, dan memakan waktu sekitar 15 sampai 20 menit. Namun kini, hanya dengan beberapa menit saja warga Kelurahan Jingah sudah bisa langsung berada di ibu kota kabupaten, yakni Muara Teweh.
“Dengan demikian, otomatis selain akan mempermudah akses ke ibu kota sebagai pusat belanja, juga mempermudah apabila ada keperluan lain ke Muara Teweh. Kita berharap, agar hasil pembangunan dari dana pemerintah yang berkolaborasi dengan APBD Kalteng ini bisa dirawat dan dipelihara dengan baik. Tanamkan rasa memiliki, sehingga aset yang ada di Barito Utara ini bisa awet,” tutup Hj Merry Rukaini. (mhd/red2)