TAMIANG LAYANG, inikalteng.com – Program vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Barito Timur (Bartim) dengan sasaran lanjut usia (Lansia), tergolong masih rendah. Pasalnya baru 400 dari 12.000 orang dari target 60 persen, yang telah menerima penyuntikkan vaksin secara gratis tersebut.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bartim Jimmi WS Hutagalung, Kamis (20/5/2021), mengungkapkan, vaksinasi kepada lansia baru mencapai tiga persen, dan terhitung 30 orang di antaranya lengkap menerima dosis I dan II.
“Vaksin diberikan kepada lansia memang sempat terkendala, karena beberapa faktor, dan saat ini kembali digenjot oleh petugas. Kendala yang dihadapi pada awal Mei 2021 karena libur Lebaran, serta letak geografis lantaran rata-rata lansia menunggu keluarga untuk mengantarkan ke Puskesmas,” ungkapnya.
Tidak itu saja, jadwal penyuntikan juga berbenturan, sehingga saat ini pelayanan vaksinasi akan dibuka setiap hari di sebelas Puskesmas dan satu rumah sakit.
Kendala lain, sambung Jimmi, yakni terkait komorbid atau penyakit penyerta, seperti hipertensi dan jantung. Selain itu, sejumlah lansia juga enggan divaksin karena kurang edukasi.
“Makanya kami sambil melakukan pendekatan, sekaligus memberikan pemahaman terkait vaksin Covid-19 itu aman. Kami juga mengharapkan peran keluarga untuk bisa mendorong orang tuanya melakukan vaksin, demi menjaga kesehatan bersama,” pungkas Jimmi WS Hutagalung. (ae/red2)