NANGA BULIK – Para kepala desa (kades) hasil Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di 27 desa pada 8 kecamatan di Kabupaten Lamandau bulan Oktober 2019 lalu, dalam waktu dekat akan dilantik. Pelantikan dimaksud, rencananya paling lambat pada minggu ke empat Nopember 2019.
“Semua sudah selesai. Tapi kita masih menunggu masa sanggah hasil Pilkades ulang di Desa Sungai Tuat Kecamatan Lamandau. Kalau masa sanggah sudah lewat, maka dianggap tidak ada masalah. Tinggal tahapan persiapan pelantikan,” kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Lamandau Muriadi melalui ponselnya, Selasa (5/11/2019).
Diungkapkan Muriadi, pelantikan kades terpilih akan dilakukan oleh Bupati Lamandau. Setelah itu, direncanakan para kades tersebut akan diberikan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat). Sehingga para kades yang baru terpilih ini, memiliki bekal pengetahuan tentang pengelolaan atau manajemen desa.
“Semuanya wajib mengikuti, termasuk kades terpilih dari incumbent. Setelah mendapatkan pembekalan, semua kades mengetahui bagaimana tata cara mengelola pemerintah desa. Termasuk bagaimana memanage pembangunan di desa, baik bersumber dari APBN maupun APBD,” ujar Muriadi.
Dikatakan, pelantikan kades terpilih itu mengacu pada masa berakhirnya kades periode sebelumnya. Karena pada bulan tersebut mayoritas masa jabatan kades sudah habis. Sehingga harus dilakukan pelantikan agar tidak terjadi kekosongan jabatan kepala desa.
Calon kades incumbent yang cuti dan gagal dalam Pilkades, terang Muriadi, saat ini tetap menjabat hingga masa tugasnya berakhir. Sedangkan bagi desa yang masa jabatan kadesnya sudah berakhir, akan dilakukan pengisian oleh Penjabat (Pj) Kades. Masa jabatan Pj akan berakhir ketika sudah ada Kades definitif.
Dia berharap, agar ke 27 desa yang berhasil menyelenggarakan Pilkades, merupakan virus kebaikan tanpa politik uang yang berjalan sukses. (red)
Komentar