oleh

Kalteng Lakukan Persiapan Mengantisipasi Karhutla

Gelar Apel Gabungan Pasukan

PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H Sugianto Sabran mengingatkan, bahwa wilayah Provinsi Kalteng memiliki kerawanan terhadap terjadinya bencana. Salah satunya yang sering terjadi adalah kebakaran hutan dan lahan (karhutla)yang sudah menjadi agenda Kalender Kamtibmas Tahunan.

“Dampak dari kebakaran hutan dan lahan tidak hanya dirasakan oleh masyarakat di Kalteng, akan tetapi juga dirasakan oleh masyarakat di provinsi lain, bahkan sampai ke negara tetangga,” kata Gubernur dalam pidatonya ketika memimpin Apel Gabungan Gelar Pasukan dan Peralatan Penanggulangan Karhutla Tahun 2020 di lapangan Mapolda Kalteng, Palangka Raya, Sabtu (4/7/2020).

Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk kesiapan TNI, Polri, dan instansi terkait lainnya dalam menghadapi karhutla yang mungkin terjadi di Provinsi Kalteng.

Baca Juga :  Pelatihan Vocasional Pengemasan dan Branding Resmi DIbuka

Dijelaskan Sugianto, selain kabut asap yang secara langsung dapat mengganggu kesehatan masyarakat, akibat karhutla juga menimbulkan kerugian ekonomi khususnya kepada pemilik lahan maupun perkebunan yang arealnya dilanda bencana karhutla.

Karena itu, lanjutnya, perlu langkah-langkah pencegahan secara nyata dalam bentuk kesiapan Satgas Karhutla guna menyiagakan personil dan juga sarana prasarana yang akan digunakan untuk mengatasi bencana karhutla di wilayah Provinsi Kalteng.

Baca Juga :  Sikapi Laporan Masyarakat, DPRD Bartim Kunjungi PT TEI

“Melalui apel kesiapan ini, diharapkan adanya kesiapan personil, berikut kelengkapan sarana dan prasarana pendukung dalam penanggulangan kebakaran hutan dan lahan. Sehingga siap untuk diterjunkan ke lapangan ketika bencana itu benar-benar terjadi. Namun demikian, kita semua wajib memanjatkan doa kepada Tuhan Yang Maha Esa agar bencana kebakaran hutan dan lahan tidak terjadi di Provinsi Kalteng. Kita harus meyakini bahwa bencana bisa datang kapanpun dan di manapun,” kata Gubernur.

Untuk diketahui, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), memprakiraan bahwa pada bulan Juli 2020 ini merupakan awal musim kemarau di Kalteng. Sedangkan masa puncak kemarau pada bulan Agustus sampai September 2020.

Baca Juga :  Polsek Dusun Timur Imbau Warga Waspada Karhutla

Apel gabungan ini dihadiri
jajaran Forkopimda Kalteng, Kapolda Kalteng, Danrem 102/Pjg, Kabinda Kalteng, Wakajati Kalteng, Wakapolda Kalteng, Irwasda Polda Kalteng beserta Pejabat Utama Polda Kalteng, Sekretaris Daerah Kalteng, Kepala Dinas/Instansi terkait, dan para peserta apel.

Para rangkaian apel ini, Gubernur bersama para pejabat lainnya mengecek kesiapan peralatan penanggulangan karhutla, serta menandatangani Prasasti Peresmian Command Center Ditreskrimsus Polda Kalteng.(red)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BACA JUGA