Satgas Harus Tegas Terhadap Pelanggar Protokol Kesehatan
SAMPIT – Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Sutik, mengaku sangat prihatin atas meningkatnya kasus covid-19 (corona) di Kotim sejak beberapa hari ini hingga mencapai sebanyak 67 orang dan masih dalam perawatan.
“Ada apa ini? Wabah covid-19 di Kotim justru meningkat. Itu artinya, kepatuhan warga kita terhadap protokol kesehatan sudah menurun,” tukas Sitik di Sampit, Rabu (9/9/2020).
Dia berharap, Satuan Gugus Tugas (Satgas) Covid-19 di Kotim supaya lebih tegas terhadap para pelanggar protokol kesehatan di semua lini.
“Jika kondisi seperti ini terus terjadi, maka tidak menutup kemungkinan jumlah pasien itu bisa bertambah lagi, dan itu sangat berbahaya. Akan banyak sektor kehidupan yang terganggu nantinya,” kata Sutik.
Beberapa sektor yang penting, menurut Sutik, yang bakal terganggu jika peningkatan wabah covid-19 ini tidak segera dihentikan, di antaranya ialah pendidikan dan perekonomian masyarakat anjlok. Kemudian, pembangunan dan investasi akan berpengaruh besar terhadap pendapatan asli daerah (PAD) dan roda ekonomi masyarakat.
“Kita saat ini sudah dalam situasi newnormal, dan harusnya Satgas Covid-19 lebih tegas terhadap pelanggaran. Tegakan aturan terhadap pelaku pelanggaran, karena dari yang saya amati di sejumlah pasar, pertokoan, rumah makan, dan tempat wisata, antusias warga yang datang itu banyak yang tidak menggunakan masker. Ini harus jadi perhatian serius,”ujar Sutik.(red)