KUALA KURUN,inikalteng.com – Masalah kebocoran pipa Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Bahalap Kabupaten Gunung Mas (Gumas) kerap terjadi. Hal ini jadi salah satu kendala yang dihadapi PDAM tersebut.
“Kebocoran terjadi pada pipa PDAM yang terbuka di masing-masing unit PDAM,” ungkap Direktur PDAM Tirta Bahalap Gumas Guntur J Ruben melalui Kabag Administrasi dan Keuangan Yet Rodi CH, Jumat (13/8/2021).
Menurut Yet Rodi kebocoran disebabkan banyak faktor, antara lain usia pipa dan terjadinya erosi. Kebocoran mencapai di atas 30 persen. Guna menekan kebocoran, pihaknya melakukan berbagai upaya, di antaranya penggantian water meter, perbaikan jaringan lama dan perbaikan lainnya. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan layanan ke pelanggan.
“PDAM membutuhkan pelanggan, pun halnya pelanggan. Jadi peningkatan layanan menjadi komitmen kami yang kami lakukan secara gradual (bertahap),” kata Eyet panggilan akrab Yet Rodi.
Dia menyebutkan peningkatan layanan, selain meminimalisir kebocoran pipa, dilakukan juga melalui penambahan kapasitas air yang akan dilakukan secara bertahap.
“Kapasitas air PDAM di Kuala Kurun sebesar 40 liter per detik. Di unit PDAM kecamatan lainya sebesar 7,5 liter per detik. Kami berkomitmen meningkatkan kapasitas air PDAM secara bertahap,” tuturnya.
Soal jumlah pelanggan, pria yang hobi bermain catur ini menjelaskan, pelanggan PDAM di Kecamatan Kurun sebanyak 3.200 sambungan rumah (SR), Tewah 1.777 SR, Sepang Simin 297 SR, Tumbang Miri 407 SR, Tumbang Talaken 271 SR, dan Kampuri 397 SR. Total SR se Gumas sebanyak 6.349.
Ia pun berharap para pelanggan PDAM dapat menunaikan kewajibannya dengan baik demi kemajuan PDAM Tirta Bahalap. (red)