PALANGKA RAYA,inikalteng.com – Setelah secara resmi ditutup Wagub Kalteng, Edy Pratowo. Namun ada yang spesial dalam rangkaian Festival Tambun Bungai yakni jalan sehat. Dimana kegiatan tersebut dihadiri langsung Sekda Kalteng, Nuryakin dan Ketua TP-PKK,Ivo Sugianto Sabran, di Lapangan Sanaman Mantikei Palangka Raya, Minggu (19/3/2023) pagi.
Nuryakin menyampaikan bahwa Gubernur Kalteng pada saat pembukaan acara festival beberapa waktu lalu memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan Festival Tambun Bungai ini. Melalui kegiatan ini, ekonomi masyarakat secara tidak langsung terjadi perputaran uang, hal ini terlihat dari kehadiran masyarakat sebanyak ribuan orang baik itu pembukaan maupun penutupan, dan sekarang ini juga telah terdaftar lebih seribu orang.
“Jika dinilai secara ekonomi, pergerakan uang pada kegiatan ini pasti banyak, kita berharap dengan adanya kegiatan yang kita lakukan secara bersama, bersinergi seperti ini inflasi di Kalteng bisa terkendali,” ucap Nuryakin.
Ia juga menyebutkan, kalau dilihat dari pertumbuhan ekonomi di Kalimantan ini tingkat pertumbuhan ekonomi Kalteng paling tinggi untuk regional Kalimantan, itu menandakan bahwa kegiatan perekonomian kita cukup bagus dan itu tentu ditopang oleh semua pihak, karena itu kami mengucapkan terima kasih kepada pihak sponsorship.
“Kami berharap sponsorshipnya lebih bagus lagi, sehingga kegiatan-kegiatan ekonomi yang selama ini kita hadapi bisa diatasi bersama. Mari kita bergandengan tangan, menyatukan langkah dan merapatkan barisan untuk membangun Kalteng Makin BERKAH,” sebutnya
Di tempat yang sama Kadis Kebudayaan dan Pariwisata Prov. Kalteng, Adiah Chandra Sari saat diwawancarai menerangkan, bahwa kegiatan jalan sehat ini merupakan kegiatan terakhir pada rangkaian Festival Tambun Bungai 2023 yang sudah dibuka oleh bapak Gubernur Kalteng pada tanggal 15 Maret 2023 yang lalu.
“Walaupun tadi malam sudah ditutup oleh pak Wagub, tetapi rangkaian terakhirnya pada hari ini sesuai arahan pak Gubernur waktu itu, beliau menghendaki supaya rangkaian akhirnya adalah jalan sehat bersama melibatkan masyarakat banyak, pelaku UMKM, dan pelaku seni,” terangnya.
Ia juga menjelaskan terkait dengan transaksi yang dilakukan oleh UMKM, masih belum bisa memberikan data secara detail, “karena kegiatan ini disupport juga oleh Bank Indonesia dan Bank Kalteng, ada transaksi yang dilakukan melalui Qris, melalui mesin-mesin debet lainnya dan ada juga secara tunai” jelas Adiah.
“Tetapi informasi yang kami terima dari pelaku UMKM bahwa apa yang mereka jual habis, terutama untuk kuliner sangat diminati masyarakat, karena memang antusiasme masyarakat untuk menghadiri, melihat dan menyaksikan kegiatan-kegiatan yang ada di Festival Tambun Bungai ini,” imbuhnya. (ard/red2)
