KUALA KURUN, inikalteng.com – Ketua DPRD Gunung Mas (Gumas) Akerman Sahidar mengatakan, peran keluarga sangat penting dalam menurunkan angka prevalensi stunting di Kabupaten Gumas. Penurunan ini ditargetkan dibawah 14 persen pada tahun 2024.
“Pencegahan dan penurunan stunting diawali dari keluarga. Keluarga di harus memahami dan melaksanakan dengan sungguh-sungguh pola hidup sehat,” ujar Akerman selepas kegiatan Rembuk Stunting tingkat Kabupaten Gumas di Aula Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (BP3D) Gumas, Senin (6/9/2021).
Akerman menjelaskan, stunting adalah kondisi tinggi badan anak yang lebih pendek dibanding tinggi badan anak seusianya. Anak stunting disebabkan kurangnya asupan gizi selama ibu hamil dan kebutuhan gizi anak tidak tercukupi.
“Stunting pada anak menyebabkan penurunan kemampuan perkembangan kognitif pada otak anak, kekebalan tubuh anak menjadi lemah, kesulitan belajar, kekebalan tubuh lemah, dan penyabab lainnya yang sangat merugikan anak,” ujarnya.
Politikus PDI Perjuangan ini berharap terjadi penurunan stunting pada anak-anak di Kabupaten Gumas. Dia mengimbau para ibu hamil agar memantau kesehatan kemahilan secara rutin, memberikan makanan bergizi kepada bayi, pemberian ASI ekslusif secara rutin selama 6 bulan, dan upaya lainnya yang dapat menghindari stunting pada anak.
“Kgiatan ini penurunan stunting di Kabupaten Gumas dapat dilakukan secara bersama-sama antara Perangkat Daerah penanggung jawab layanan, dengan lembaga non formal pemerintah serta masyarakat,” pungkas Akerman. (red)