PALANGKA RAYA, inikalteng.com – Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran meminta Kepala Daerah di Kabupaten/Kota se-Kalteng untuk mempercepat pelaksanaan vaksinasi di daerahnya masing-masing. Vaksinasi ini bertujuan untuk membentuk herd immunity (kekebalan kelompok) secara cepat. Karena dengan herd immunity diharapkan bisa melindungi masyarakat dari kesakitan dan kematian akibat covid-19.
“Hari ini saya melihat masih terdapat 129.318 dosis vaksin covid-19. Saya meminta ini segera dapat diterima oleh seluruh masyarakat. Lakukan vaksinasi secepatnya, agar herd immunity segera terbentuk” ucap Sugianto di ruang kerjanya, Selasa (17/8/2021).
Sebagai informasi, sisa stok dosis vaksin covid-19 per tanggal 16 Agustus 2021 di Provinsi Kalteng, masih terdapat 129.318 dosis, masing-masing di Kabupaten Sukamara 2.008 dosis, Kotawaringin Barat 13.850 dosis, Lamandau 3.496 dosis, Pulang Pisau 3.893 dosis, Barito Utara 5.522 dosis, Murung Raya 6.514 dosis, Katingan 5.874 dosis, Barito Timur 4.726 dosis, Seruyan 6.518 dosis, Barito Selatan 6.100 dosis, Kapuas 12.614 dosis, Kotawaringin Timur 12.614 dosis, Gunung Mas 4.722 dosis dan Kota Palangka Raya 35.520 dosis.
Gubernur mengharapkan dengan dilakukannya percepatan vaksinasi, masyarakat dapat kembali beraktivitas dengan normal, ekonomi juga akan terus naik bahkan kegiatan belajar mengajar di sekolah dapat segera dilakukan secara tatap muka. “Kita mempunyai tanggung jawab bersama untuk memajukan bangsa ini, memberikan kenyamanan dan keamanan untuk masyarakat,” imbuhnya.
Bertepatan dengan Peringatan Hari Ulang Tahun ke-76 RI, Gubernur Kalteng meminta masyarakat di daerah ini benar-benar bisa merasakan kemerdekaan, termasuk hak untuk mendapatkan vaksin.
“Dalam memperingati hari kemerdekaan ini, saya ingin mengingatkan sekaligus mendorong Kepala Daerah di tingkat Kabupaten maupun Kota Se-Kalimantan Tengah, untuk tetap fokus dalam penanganan covid-19 khususnya dalam pelaksanaan vaksinasi bagi seluruh masyarakat Kalteng,” tambahnya.
Gubernur juga meminta untuk Bupati/Wali Kota di Kalteng agar dapat secara rutin memberikan laporan terkait tentang progres vaksinasi yang telah dilakukan di wilayahnya masing-masing. “Input ke dalam system, agar tidak terbaca masih sebagai persediaan. Sehingga vaksin dari pusat dapat segera dikirimkan kembali ke provinsi, dan akan diteruskan ke daerah masing masing,” jelasnya.
Kepada seluruh masyarakat, Gubernur mengharapkan agar turut mendukung kebijakan vaksinasi covid-19 ini, dan jangan takut disuntik vaksin. Untuk vaksin, pemerintah sudah menjamin ketersediaan tidak akan kehabisan (*/red)
Komentar