SUKAMARA, inikalteng.com – Pemerintah Kabupaten Sukamara bersama PT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Tengah mengadakan kegiatan Seminar dengan tema “Potensi Pengembangan Usaha Budidaya Udang Vaname” di Aula Kantor Bupati Sukamara, Selasa (19/9/2023). Kegiatan ini turut dihadiri Kepala OJK Provinsi Kalimantan Tengah Otto Fitriandy.
Kegiatan seminar ini dihadiri oleh Camat, Lurah, dan Kepala Desa serta Petambak Udang Vaname di Kabupaten Sukamara. Kegiatan ini merupakan bentuk kolaborasi antara Pemerintah Kabupaten Sukamara, OJK Provinsi Kalimantan Tengah, Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Tengah, dan Bank Kalteng sebagai implementasi program TPAKD Kabupaten Sukamara dengan memanfaatkan potensi unggulan di sektor perikanan.
Kepala OJK Provinsi Kalteng Otto Fitriandy dalam paparannya menyampaikan bahwa dengan inklusi keuangan yang baik dapat mengurangi tingkat kemiskinan. Dengan adanya program tersebut juga terbukti meningkatkan akses keuangan masyarakat ditandai dengan adanya peningkatan pada kredit sektor perikanan sebesar Rp3,5Miliar atau tumbuh sebesar 288% (Yoy) pada bulan Juli 2023.
“Pertumbuhan yang baik ini harus dijaga dan mendapatkan perhatian dari berbagai pihak agar terus bertumbuh secara stabil. Kedepannya, program tersebut juga dapat dikembangkan melalui pemanfaatan produk Kredit Melawan Rentenir yaitu Kurda Sukma yang telah dimiliki oleh TPAKD Kabupaten Sukamara”, terang Otto Fitriandy.
Dalam kesempatan yang sama, Deputi Kepala Kantor Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Tengah, Maghfur menyampaikan adanya hilirisasi dari budidaya udang vaname ini berperan besar dalam meningkatkan nilai tambah produk-produk unggulan di Kabupaten Sukamara yang berorientasi ekspor.
Sementara sebelumnya, Direktur Pemasaran dan Bisnis Bank Kalteng, Marzuki berharap kegiatan seminar dapat meningkatkan akses pembiayaan/kredit kepada para petambak udang melalui program-program kredit yang dimiliki Bank Kalteng.
“Kami berharap dengan adanya dukungan dari berbagai stakeholders dapat meningkatkan akses keuangan didaerah melalui skema pembiayaan pada petambak udang vaname yang ada di Kabupaten Sukamara sehingga dapat mengembangkan usaha dan meningkatkan perekonomiannya”, terang Marzuki.
Sedangkan Bupati Sukamara, Windu Subagio menyampaikan bahwa Kabupaten Sukamara memiliki potensi yang sangat besar pada budidaya Udang, mengingat hasil produksi masih tergolong rendah dibandingkan dengan permintaan pasar yang tergolong tinggi.
“Melalui Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Kabupaten Sukamara kiranya dapat menciptakan program yang mempertemukan antara kelompok dagang udang vaname dengan para petambak udang. Selain itu, hadirnya BumDes pada program tersebut juga diharapkan dapat memberikan kontribusi pada Pendapatan Daerah”, terang Windu Subagio.
Hadir pula Narasumber dari pelaksana teknis yaitu Kepala UPT Perikanan Budidaya Air Payau dan Laut Kumai, dan Konsultan Teknis Udang Vaname. (ojk/adn/red4)