PALANGKARAYA, inikalteng.com – Akibat tidak komitmen dengan nota kesepakatan yang telah dibuat antara pihak perusahaan besar swasta (PBS) dengan pemerintah daerah setempat, Bupati Kabupaten Gunung Mas (Gumas) Jaya Samaya Monong kembali akan menutup akses jalan Kuala Kurun-Palangka Raya mulai Rabu (2/11/2022).
“Saya kesal dengan beberapa PBS yang ada di Gumas yang tidak komitmen bersama dalam memperbaiki jalan, karena progresnya belum sampai 50 persen,” ujar Jaya Samaya Monong usai membatalkan rapat monev perbaikan jalan Kurun-Palangka Raya di hotel aurila Palangkaraya, Selasa (1/11/2022).
Padahal, ditegaskan Bupati Gumas, sebelumnya sudah ada kesepakatan bersama. Namun ketika pihak perusahaan dimintai laporan, ternyata tidak ada yang serius dan berkomitmen untuk membangun titik-titik jalan tertentu di luar pekerjaan yang dilaksanakan oleh pemerintah daerah tersebut.
“Masih ada PBS yang belum menyelesaikan komitmennya untuk membantu perbaikan jalan tersebut. Karena tidak menepati janjinya, maka hari ini mulai pukul 06.00 WIB akan ditutup. Truk-truk PBS yang menggunakan akses jalan itu tak boleh melewati,” tegas Jaya Monong.
Orang nomor satu di Kabupaten Gumas ini juga menambahkan, ditutupnya akses jalan Kuala Kurun-Palangka Raya sampai ada keputusan lebih lanjut. Truk angkutan PBS yang dilarang melintas di antaranya angkutan kehutanan, perkebunan, dan pertambangan.
Sementara yang boleh lewat hanya angkutan truk bahan pokok (sembako) dan BBM. PBS tersebut tidak boleh melakukan pengangkutan, karena sama sekali tidak berpartisipasi dalam proses perbaikan ruas jalan Kuala Kurun-Palangka Raya di wilayah Gumas.
“Pada rapat awal, para PBS sudah menyatakan siap untuk membantu membangun jalan tersebut. Tapi ini sudah 150 hari kerja, namun progres akses jalan tersebut belum ada kemajuan dan belum tuntas. Bahkan pada rapat monev soal jalan ini saja, ada beberapa PBS yang tidak hadir,” sebut Bupati Gumas. (hy/red4)
Komentar