Ketua DPRD Katingan Dorong Eksekutif Tingkatkan PAD

KASONGAN, inikalteng.com – Ketua DPRD Katingan, Marwan Susanto berharap Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) setempat membuat inovasi guna meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Sebagaimana diketahui hingga memasuki triwulan kedua PAD Kabupaten Katingan baru terkumpul Rp5 milliar dari target Rp117 milliar.

“Harapan saya, semua organisasi perangkat daerah melakukan langkah-langkah inovasi untuk menambah PAD. Upaya inovatif dan kreatif sangat dibutuhkan dalam hal ini,” tandasnya saat diwawancara sejumlah awak media usai mendaftarkan diri sebagai Bakal Calon Bupati Katingan pada tahapan penjaringan yang dilaksanakan PDI Perjuangan di Kasongan, Jumat (17/5/2024).

Baca Juga :  Pesparawi ke-7 Gumas Resmi ditutup, Kecamatan Kurun Juara Umum

Lebih lanjut politisi besutan PDI Perjuangan ini mengatakan, pihaknya terus mendorong eksekutif agar intens mendongkrak PAD yang dinilainya terpuruk. Salah satunya dengan percepatan pembahasan Raperda tentang Pajak dan Retribusi Daerah.

“Melalui Raperda diharapkan akan memberi ruang bagi pemerintah untuk mendikreasikan beragam ide  yang bertujuan menaikan PAD. Kami berusaha maksimal mendorong eksekutif melakukan terobosan-terobosan yang tentunya untuk membangun Katingan,” lanjutnya.

Baca Juga :  Kaum Bapak Menjadi Motor Penggerak Keluarga untuk Peduli Sesama

Terkait rendahnya serapan anggaran, Marwan Susanto meminta semua Organisasi Perangkat Daerah untuk memulai kegiatan yang sesuai DPA. Harapannya, melalui serapan anggaran akan membantu meningkatkan pendapatan masyarakat. Di sisi lain, pembangunan infrastruktur secepatnya bisa dimanfaatkan. “Harapan saya, semoga semua OPD sudah memulai kegiatan. Apalagi cuaca saat ini akan mendekati musim penghujan, tentu menjadi penghambat pekerjaan,” pungkasnya.

Baca Juga :  Kepala Daerah Diminta Tidak Ragu Tanggulangi Dampak Covid-19

Sementara, berdasarkan laporan Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris   Daerah Kabupaten Katingan,  Eka Suryadilaga dalam rapat  Tim Evaluasi dan Pengawasan Anggaran akhir triwulan satu beberapa waktu lalu, untuk  realisasi fisik proyek pembangunan terkoreksi pada angka 13,21 persen. Sedangkan realisasi PAD hanya 4,92 persen dari target  Rp117.959.495.534.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BACA JUGA