KUALA KAPUAS, inikalteng.com – Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kapuas melakukan monitoring dan pengawasan pekerjaan jalan gang di Jalan Mahakam, Gang 16, Kecamatan Selat, Kota Kuala Kapuas, Senin (31/10/2022).
Monitoring ini menindaklanjuti keluhan atau aduan beberapa warga terkait dengan pengerjaan jalan gang tersebut yang dilaksanakan oleh Dinas PUPR-PKP Kabupaten Kapuas.
Dengan berjalan kaki, pimpinan dan sejumlah anggota Komisi III DPRD Kapuas disaksikan Ketua RT setempat, menyisir hasil pengerjaan semenisasi jalan gang. Sesekali di beberapa titik mengukur ketebalan dan lebar jalan gang ini menggunakan meteran.
“Berdasarkan RAB (Rencana Anggaran Biaya) itu ketebalan jalan sekitar 17 cm, namun didapatkan saat kami mengukur tadi hanya rata-rata sekitar 7 cm sampai 13 cm saja. Yang 17 cm itu yang kita temukan ada sedikit saja dari sampel kami cek tadi tebalnya,” kata Wakil Ketua Komisi III DPRD Kapuas, Ahmad Zahidi.
Melihat kondisi jalan gang ini, menurut dia perlu adanya perhatian bersama dalam rangka pelayanan publik, yang mana masyarakat jangan sampai dirugikan.
“Maka saya mengusulkan lewat Komisi III agar dilakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP), mudah-mudahan nanti RDP akan menemukan yang terbaik. Bagaimana masyarakat menikmati jalan dengan sewajarnya sepantasnya dan sesuai dengan keinginan masyarakat untuk menikmati jalan. Intinya agar masyarakat tidak dirugikan,” harap dia.
Selanjutnya, Ketua Komisi III DPRD Kapuas, Kunanto menambahkan, dilakukannya monitoring sebagai tindaklanjut aduan masyarakat bahwa pekerjaan yang ada di Jalan Mahakam Gang 16 yang dilaksanakan Dinas PUPR PKP Kapuas, dimana ada beberapa keluhan masyarakat.
“Tentu kita akan menindaklanjuti. Sesuai kesepakatan kita panggil pihak rekanan, pihak teknis dinasnya, kita klarifikasi langsung. Yang akan kita gali sumber keabsahan perencanaan awal seperti apa, hingga pelaksanaannya,” ucap Kunanto.
Menurut Kunanto, ketebalan jalan itu sendiri sangat penting menjadi perhatian, karena juga akan berpengaruh terhadap ketahanannya.
“Jadi yang kita temukan di lapangan daripada kita ukur tadi ada sekitar 17 titik itu rata-rata ketebalan diangka 7 – 13 cm saja, meski ada beberapa yang 15 – 17 cm. Maka dari itu kami Komisi III akan mengagendakan khusus karena ada beberapa kegiatan Dinas PUPR akan dilakukan RDP,” pungkasnya. (sri/red4)
