Konfirmasi Covid-19 Tertinggi di Kalteng Berada di Kota Palangka Raya

PALANGKA RAYA, inikalteng.com – Kasus konfirmasi covid-19 di Provinsi Kalteng sampai dengan Rabu (28/7/2021), telah mencapai 33.344 kasus. Jumlah kasus konfirmasi tertinggi adalah Kota Palangka Raya sebanyak 9.496 kasus atau 28,48% dari total kasus provinsi. Sementara itu, kasus aktif Covid-19 atau yang masih dalam perawatan mencapai angka 3.428 kasus atau 10,28%, sedangkan untuk kasus aktif di Kota Palangka Raya sebanyak 1.465 kasus. Berdasarkan jumlah, maka kasus aktif Kota Palangka Raya berada pada urutan nomor 1 di Provinsi Kalteng.

Baca Juga :  Pimpinan Instansi dan Perbankan Diajak Dorong Pemulihan Ekonomi Daerah

Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran mengungkapkan, angka kesembuhan untuk Kalteng mencapai 28.889 kasus atau 86,64%, sedangkan angka kesembuhan di Kota Palangka Raya sebanyak 7.692 kasus.

“Berdasarkan angka tersebut, maka Kota Palangka Raya menyumbang angka kesembuhan 26% pada tingkat provinsi. Namun, meskipun dari segi jumlah menunjukkan angka yang tertinggi, kesembuhan Kota Palangka Raya masih tergolong cukup rendah, yaitu berada pada urutan ke-11,” jelas Sugianto Sabran di Palangka Raya, Kamis (29/7/2021).

Baca Juga :  Gubernur Kalteng Bangun Kawasan Tambak Udang Vaname

Menurut data 28 Juli 2021 tersebut, jelasnya, kasus kematian di Kalteng telah mencapai 1.027 kasus atau 3,08%. Sementara kasus kematian pada Kota Palangka Raya sebanyak 339 kasus, sehingga berdasarkan jumlah merupakan angka yang tertinggi. Jumlah kasus baru di Kota Palangka Raya pada Bulan Juli 2021 mencapai 2.138 kasus atau menyumbang sebesar 27,88% terhadap jumlah kasus bulanan di Provinsi Kalteng.

Kasus Covid-19 di Provinsi Kalteng, khususnya di Kota Palangka Raya jika dilihat dari empat minggu terakhir yang semakin meningkat, diprediksi akan terus bertambah di mana satu orang berpotensi menularkan kepada dua sampai tiga orang berikutnya. Kemudian berdasarkan indikator persentase kasus aktif, persentase kesembuhan, dan persentase kematian, indikator Kota Palangka Raya lebih buruk dari indikator Provinsi.

Baca Juga :  Raker Pengprov ISSI Kalteng 2022 Resmi Dibuka

Berkenaan dengan gambaran keadaan tersebut, Gubernur Kalterng Sugianto Sabran meminta dukungan kepada seluruh masyarakat Kalteng terhadap kebijakan Pemerintah dan menaati secara disiplin penerapan protokol kesehatan (Prokes) lebih ketat. (red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BACA JUGA