Kontingen FBIM Kabupaten Kapuas Resmi Dilepas

KUALA KAPUAS, inikalteng.com – Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat yang diwakili oleh Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan Jaya, secara resmi melepas keberangkatan kontingen dari Kabupaten Kapuas untuk mengikuti kegiatan Festival Budaya Isen Mulang (FBIM) di Palangka Raya, bertempat di halaman Kantor Bupati Kapuas, Jumat (13/5/2022).

Pelepasan kontingen FBIM tersebut dihadiri oleh unsur Forkofimda Kabupaten Kapuas, Kepala OPD di Lingkup Pemerintah Kabupaten Kapuas, Ketua Koni Kabupaten Kapuas, para Camat serta seluruh peserta FBIM.

Baca Juga :  Bupati Harus Segera Tindaklanjuti Rekomendasi DPRD Kotim

Dalam sambutannya Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat yang diwakili oleh Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan Jaya mengatakan, sangat mendukung dan mengapresiasi keikutsertaan kontingen Kabupaten Kapuas pada ajang Festival Budaya Isen Mulang tingkat provinsi Kalimantan Tengah tahun 2022 yang  dilaksanakan setiap tahun oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah ini.

“Mari kita bersama-sama melestarikan dan memajukan seni budaya daerah sebagai jati diri kita menuju Kabupaten Kapuas yang berbudaya serta sebagai wujud kecintaan kita terhadap kearifan budaya lokal warisan nenek moyang yang tak ternilai harganya,” ungkapnya.

Baca Juga :  Peningkatan 3 Ruas Jalan di wilayah Hulu Kapuas Masih Proses Lelang

Tak lupa, Jaya berharap kepada peserta dan panitia kegiatan tersebut mampu bersaing dengan peserta Kabupaten lainnya dan dapat mengukir prestasi yang membawa harum nama daerah kabupaten Kapuas serta dapat terus menjaga kesehatan di masa pandemi saat ini.

Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Kapuas H Suparman dalam laporannya menyebut bahwa Jumlah peserta lomba yang mengikuti kegiatan Festival Isen Mulang berjumlah 114 orang, adapun lomba yang diikuti pada kegiatan festival isen mulang tersebut sebanyak 12 lomba.

Baca Juga :  Bupati Kapuas Buka Sinode XXII Resort GKE Kuala Kapuas

“Di antaranya adalah lomba karnaval, lomba tari daerah pedalaman,  lomba putera-puteri pariwisata, lomba lawang sekepeng putra, lomba lawan sekepeng putri, lomba balogo, lomba bagasing, lomba malamang, lomba magenta, lomba mangaruhi, lomba manyipet, lomba maneweng/manetek/manyila kayu dan lomba sepak sawut,” pungkas Suparman. (sri/red4)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BACA JUGA