SERUYAN, inikalteng.com – Anggota DPD RI Pemilihan Kalimantan Tengah, Agustin Teras Narang, mengharapkan para mahasiswa di Politeknik Seruyan memahami bagaimana hubungan Pemerintah Pusat dengan Pemerintah Daerah dalam rangka melaksanakan berbagai kebijakan pembangunan.
Hal ini diungkapkan Teras ketika menyampaikan kuliah umum dihadapan puluhan mahasiswa Politeknik Seruyan di Kabupaten Seruyan pada Selasa (16/1/2024).
Dalam kesempatan itu, Teras menekankan bagaimana Pemerintah Pusat dengan Pemerintah Daerah mesti memiliki hubungan yang baik, sehingga dapat bekerja sama dan bersinergi melaksanakan berbagai program pembangunan.
“Karena Pemerintah Daerah tidak akan sanggup membangun sendiri daerahnya tanpa ada bantuan dari Pemerintah Pusat, khususnya berkenaan dengan anggaran keuangan,” tegas Teras.
Berkenaan dengan hal tersebut, menurut Teras, kembali bergantung pada pemimpin daerah masing-masing, apakah mampu melakukan lobi serta upaya dengan pemimpin di pusat dalam rangka membantu berbagai program pembangunan di daerah.
Sebagai contoh, Teras pun mengungkapkan, saat dirinya menjadi Gubernur Kalteng selalu berusaha melalukan pendekatan dengan Pemerintah Pusat supaya dapat membantu pembangunan, terutama bidang infrastruktur yang memang daerah memiliki keterbatasan anggaran.
Selain dengan Pemerintah Pusat, Teras juga menjelaskan bahwa Pemerintah Daerah dapat pula bkolaborasi dengan pihak BUMN maupun pihak perusahaan swasta agar membantu pembangunan di daerah.
” Dulu jalan di daerah Bagendang mengalami rusak parah akibat dilalui kendaraan angkutan dengan kapasitas besar. Jalan menuju lokasi pelabuhan begitu memprihatinkan sehingga mengganggu aktifitas masyarakat. Saat itu saya meminta pihak PT Pelindo untuk mengajak pihak perusahaan untuk membantu pemerintah daerah membangun jalan sekitar 9 km dengan beton,” ungkap Teras.
Di sisi lain, Teras menerima berbagai pertanyaan dari mahasiswa, salah satunya terkait apatisme mahasiswa akibat korupsi di berbagai jenjang pemerintahan pusat dan daerah hingga soal politik uang.
Teras pun mendorong mahasiswa untuk terus semangat serta menjadi pejuang dan tidak apatis, apalagi mau menerima politik uang yang artinya sama dengan menggadaikan masa depan mereka sebagai penerus daerah maupun bangsa ke depan.
Penulis : Adinata
Editor : Adinata
Komentar