PALANGKA RAYA, inikalteng.com – Umat muslim di dunia, termasuk di Kota Palangka Raya saat ini tengah bersiap menyambut Hari Raya Idul Adha atau hari raya kurban, yang jatuh pada Minggu (10/7/2022).
Seperti biasanya, setiap Hari raya kurban, maka bagi umat muslim diimplemetaaikan dengan berkurban, yakni menyembelih hewan kurban, kemudian membagikan dagingnya kepada warga kurang mampu dan fakir miskin.
Berkenaan dengan itu Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin, menganjurkan setiap panitia kurban untuk menyediakan tas atau bakul purun hasil produksi Industri Kecil Menengah (IKM), yang digunakan untuk membagikan daging .
“Kami menganjurkan kepada panitia kurban, baik di masjid, langgar, musala maupun tempat lainnya untuk menyediakan tas purun atau bakul purun dalam mengemas daging,” harap Fairid, Rabu (6/7/2022).
Adapun maksud dan tujuan perlunya menyediakan tas purun atau bakul purun untuk mengemas daging tersebut, tidak lain sebagai upaya mengurangi penggunaan sampah kantung plastik, yang saat ini masih menjadi dilema dan dinamika tersendiri dalam hal pengelolaan sampah.
Harus disadari penggunaan kantung plastik sekali pakai dalam pembagian daging hewan kurban selama ini, akan menimbulkan banyak sampah plastik, serta menimbulkan pencemaran ekosistem. Bahkan memberi efek buruk bagi kesehatan manusia.
“Sisi positif lain dengan penggunaan tas purun atau bakul purun untuk mengemas daging, maka secara tidak langsung akan mendukung
penjualan produk berbahan purun dari IKM lokal,”ujarnya.
Adapun diketahui sebelumnya, Pemerintah Kota Palangka Raya telah menerbitkan edaran tentang pelaksanaan Hari Raya Iduladha tanpa sampah plastik. Edaran ini menindaklanjuti surat Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor SE.4/MENLHK/PSLB3/PLB.2/6/2022. (sl/red3)
Komentar