KUALA KURUN, inikalteng.com – Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Gunung Mas (Kwarcab Gumas) kembali melaksanakan Rapat Kerja Cabang (Rakercab) dalam upaya merumuskan dan memantapkan program kerja yang akan dilakukan sekaligus mengevaluasi program tahun sebelumnya. Rakercab kedua dalam kepengurusan Kwarcab Gumas masa bakti tahun 2019 -2024 ini, dilaksanakan di Kuala Kurun, Sabtu (6/11/2021).
“Rakercab kedua ini kita laksanakan secara langsung. Walapun keadaan pandemi covid-19 sudah melandai atau kita sudah menuju PPKM Level I, namun semua itu tidak boleh membuat kita lengah. Kita harus tetap mematuhi protokol kesehatan,” kata Ketua Kwarcab Gumas Mimie Mariatie Jaya S Monong, dalam arahannya pada acara pembukaan Rakercab tersebut.
Dia mengingatkan, sesuai arahan Ketua Kwartir Nasional pada Rakerda Tahun 2021 secara daring, belum lama ini, bahwa seluruh jajaran Gerakan Pramuka agar untuk berperan serta aktif dalam mendukung program pemerintah dalam penanggulangan dan pencegahan penyebaran covid-19 di lingkungan masing-masing. Anggota Pramuka juga diharapkan menjadi duta perubahan pada masa pandemi ini.
“Oleh karena itu saya imbau kepada Kwartir Ranting, Satuan Karya maupun Gugusdepan Gerakan Pramuka se-Kabupaten Gunung Mas dalam melaksanakan kegiatan Pramuka secara tatap muka di wilayahnya, agar selalu berkoordinasi dengan Satgas Covid setempat. Sehingga sebelum kegiatan dilaksanakan apa yang diatur dalam protokol kesehatan dapat dipersiapkan terlebih dahulu. Kita harus bisa mencegah, jangan sampai kita melaksanakan kegiatan Pramuka malah akan menjadi klaster baru penyebaran covid-19. Itu harus kita hindari,” ucap Mimie.
Ketua Kwarcab juga mengajak para peserta Rakercab untuk selalu mengembangkan semangat pengabdian yang Ikhlas, rela berkorban dan menolong sesama, serta mencintai lingkungan yang berlandaskan Satya dan Darma Pramuka. Kepada seluruh Kwartir Ranting dan Gugusdepan, diminta untuk lebih meningkatkan kualitas dan mutu kepramukaan di masing-masing wilayah agar kualitas sumber daya manusia di Kabupten Gumas dapat sejajar dengan daerah-daerah lainnya.
“Mari kita berdoa dan berharap semoga kondisi seperti ini cepat berakhir. Sehingga kita dapat melakukan aktivitas kegiatan Pramuka di alam terbuka, baik kegiatan tingkat cabang, daerah maupun tingkat nasional,” kata Mimie.
Dalam Rakercab ini, harap Mimie, agar dirumuskan bersama Program Kerja Tahun 2022. Apa yang belum terlaksana pada tahun 202, agar dijadwalkan kembali pada tahun depan dengan berpedoman pada ketersediaan anggaran yang dibantu oleh Pemerintah Kabupaten Gumas.
Rakercab selama sehari penuh ini diikuti peserta Pembina Pramuka utusan dari Kwartir Ranting dan Gugusdepan yang ada di wilayah Kwarcab Gumas. (*/red)
