KASONGAN, inikalteng.com – Kalangan Anggota DPRD menyoroti keterlambatan lelang di hampir semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat.
“Perlu kita soroti karena pemerintahan di daerah kita hingga saat ini menurutnya sudah memasuki triwulan kedua. Bahkan, di triwulan kedua ini sudah berjalan hampir dua bulan,” kata Anggota DPRD Kabupaten Katingan, Firdaus di Kasongan, Senin (13/10/2023).
Apalagi, sambung dia, sudah dua hingga tiga tahun ini cuaca tidak bisa lagi dapat prediksi. Seperti di tahun 2020/2021 yang lalu, Katingan dilanda banjir sampai tiga kali pertahun. Sehingga ada sejumlah proyek pembangunan yang tindak bisa diselesaikan 100 persen.
Maka dari itu proses birokrasi pekerjaan fisik harus digenjot, keadaan cuaca bagus, tidak banjir dan rekanan bisa bekerja dengan aman, tanpa banjir. Maka seyogyanya kepada semua OPD agar segera mengajukan dokumen/draf perencanaan pekerjaan kepada bagian LPSE atau panitia lelang secepatnya.
“Sehingga, panitia lelang cepat pula untuk menayangkan pekerjaan yang akan dilelang kelak,” terangnya.
Sebab, jika tidak segera diatasi keterlambatan lelang ini, lanjutnya, dikhawatirkan waktu untuk mengerjakannya tidak cukup. Sehingga yang menderita kerugian bukan hanya rekanan pemenang tender saja, tapi Pemkab dan masyarakat pun ikut menderita kerugian.
“Kalau masyarakat sudah jelas rugi. Karena, tertunda untuk menikmati hasil pembangunan tersebut,” jelasnya
Sedangkan kerugian dari rekanan, selain materi, juga kesempatan untuk ikut lelang di tahun berikutnya atau selama dua tahun ke depan tidak bisa lagi.
“Meskipun mengalami keterlambatan, kita berharap kepada masing-masing OPD lingkup Pemkab setempat agar sesegera mungkin untuk menyerahkan dokumen yang akan dilelang kepada panitia lelang,” demikian Politikus Partai Amanat Nasional ini.
Penulis : Fran
Editor : Dodie