KUALA KURUN, inikalteng.com – Legislator Kabupaten Gunung Mas (Gumas) Rayaniatie Djangkan menyoroti realisasi serapan anggaran Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Gumas yang dinilai masih rendah.
“Saya melihat di DPKP ini realisasi serapan anggaran pada triwulan ke III malah terendah hanya mencapai 46 persen saja. Jadi saat ini apa yang mereka lakukan?,” tanya Rayaniatie saat diwawancara di Kuala Kurun, Rabu (11/10/2023).
Politisi PAN ini meminta kepada pemerintah daerah untuk mengevaluasi kinerja Dinas PKP tersebut agar lebih maksimalkan dalam pelaksanaan APBD tahun anggaran 2023. Karena menurutnya kurangnya penyerapan pada anggaran triwulan III sangat memprihatinkan.
Padahal, menurut Sekretaris Komisi II DPRD Gumas ini, tinggal beberapa bulan lagi tahun anggaran 2023 berakhir. Apa yang telah mereka dilakukan tentunya patut dipertanyakan kendalanya, sehingga penyerapan di DPKP malah paling rendah.
Rayaniatie berharap apa yang dilakukan oleh Dinas PKP seharusnya selalu dipantau mulai sejak awal tahun dari target program mulai triwulan I, II, dan III agar bisa maksimal, sehingga manfaatnya bisa dirasakan oleh masyarakat.
“Saya ketahui bahwa Dinas PKP ini adalah salah satu instansi unggulan pemerintah Kabupaten Gumas. Malah realisasi penyerapan anggarannya tidak dapat dimaksimalkan dengan baik,” ungkapnya.
Sebelumnya Bupati Gumas Jaya Samaya Monong telah memberikan stresing kepada OPD lingkup pemkab setempat untuk segera mengambil langkah strategis, demi percepatan penyerapan anggaran di Triwulan III, karena tahun 2023 akan berakhir.
“Kita ketahui, bahwa fungsi anggaran pendapatan daerah sebagai alat kebijakan fiskal yang digunakan untuk mendorong dalam menstabilkan pertumbuhan ekonomi dan menjadi arah kebijakan belanja daerah selanjutnya,” ujar Jaya.
Penulis : Heriyadi
Editor : Adinata