SAMPIT, inikalteng.com – Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar (PPLP) merupakan wadah pembinaan dan pelatihan atlet yang berbakat dalam bidang olahraga dan potensial untuk dikembangkan menjadi atlet berprestasi.
“Alhamdulillah Kabupaten Kotim sudah memiliki gedung PPLP yang terletak di Kilometer 5 Jalan Sudirman. Namun sayangnya, semenjak tahun 2013 aset olahraga tersebut tidak pernah difungsionalkan dan dioptimalkan. Itu tampak dari hasil tinjauan kami ke lapangan,” kata Anggota DPRD Kotim Riskon Fabiansyah kepada wartawan di Sampit, Senin (27/9/2021).
Padahal, ujar Angggota Komisi III ini, Kotim saat ini tengah melakukan persiapan sebagai Tuan Rumah Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Tahun 2023. Semestinya, semua aset olahraga dioptimalkan guna mematangkan dan mempersiapkan bibit-bibit atlet. “Khususnya atlet kita di tingkat pelajar, sehingga Kotim bisa melahirkan atlet-atlet yang betul-betul siap untuk meraih prestasi baik di tingkat regional maupun nasional,” tegasnya.
Dalam hal ini, ucap Riskon, perlu keseriusan Pemkab Kotim melalui leading sektornya yakni Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kotim dalam rangka revitalisasi managemen aset olahraga, di antaranya GOR dan lapangan tenis out door yang dinilai saat ini belum ada perhatian yang baik dari Dispora.
“Menurut pengakuan yang membidangi aset GOR tersebut, saat ini GOR difungsionalkan untuk masyarakat kita yang tergabung di masing-masing club olahraga yang ada. Kontribusi yang dikenakan hanya sebesar Rp75.000 per bulan untuk satu club, dan kami menilai biaya yang dibebankan tersebut sudah tergolong ringan,” ujarnya.
Untuk itu, Riskon berharap dengan revitalisasi pengelolaan aset olahraga, bisa sebagai salah satu solusi untuk operasional pemeliharaan aset olahraga tersebut. Terlebih lagi jika bisa mendatangkan PAD untuk daerah.(ya)
Komentar