BANYUWANGI – Kota Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur (Jatim) menjadi tujuan baru Lion Air untuk melengkapi jaringan domestik. Kota ini merupakan kota ketiga di Jatim oleh operasional Lion Air setelah Surabaya – Bandar Udara (Bandara) Internasional Juanda di Sidoarjo, dan Bandara Abdul Rachman Saleh di Malang.
Peresmian penerbangan pertama dilakukan pada hari Jumat (6/3/2020) ke Banyuwangi – Bandara Blimbingsari yang dilayani dari Jakarta melalui Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta di Tangerang, Banten.
“Dalam hal ini, Lion Air mengoperasikan penerbangan secara langsung (nonstop) dengan frekuensi satu kali setiap hari atau tujuh kali dalam seminggu,” jelas Corporate Communication Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro kepada inikalteng.com.
Lion Air mengoperasikan nomor penerbangan JT-594 dari Terminal 1 A Soekarno-Hatta pukul 06.30 WIB dan mendarat di Banyuwangi pada 08.20 WIB. Layanan sebaliknya, Lion Air bernomor terbang JT-593 pukul 09.00 WIB dan tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada 10.40 WIB.
Diungkapkan, rute baru Soekarno-Hatta – Banyuwangi – Soekarno-Hatta menyediakan layanan penerbangan terjangkau, efektif dan efisien. Upaya ini sekaligus menjawab tren permintaan perjalanan udara yang diikuti oleh tren minat bepergian di kalangan muda. Hal ini sebagai upaya mendukung program pemerintah dalam pengembangan pariwisata nasional seiring meningkatkan kunjungan wisatawan domestik dan mancanegara.
“Lion Air mengharapkan kehadiran rute Soekarno-Hatta – Banyuwangi – Soekarno-Hatta ini dapat menyediakan alternatif baru dalam bepergian, membantu menawarkan berbagai pilihan layanan penerbangan untuk mendukung mobilitas dan upaya menjawab permintaan perjalanan domestik intra Jawa,” jelas Danang.
Ditambahkan, Lion Air mengimbau check-in lebih awal 120 menit sebelum jadwal keberangkatan di bandara. Hal ini guna meminimalisir dampak dari antrean panjang ketika check-in. Counter check-in Lion Air Group akan ditutup 30 menit sebelum waktu keberangkatan penerbangan domestik.(red)