KUALA KURUN, inikalteng.com – Event Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-16 dan Festival Seni Qosidah (FSQ) ke-10 tingkat Kabupaten yang dihelat satu tahun sekali mendapat apresiasi dari kalangan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gunung Mas (Gumas).
“Dari event ini yang saya ketahui ada satu cabang lomba yang menjadi jadi magnet para peserta kafilah, yakni Lomba Khatill Qur’an,” kata anggota DPRD Gumas H Rahmansyah saat dihubungi melalui ponselnya, Kamis (10/8/2023).
Selain lomba membaca Alqur’an dan cabang lainnya, ujar politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini, cabang yang lebih dikenal dengan lomba seni kaligrafi Alqur’an biasanya menjadi primadona disetiap perhelaan MTQ.
Menurut Rahmansyah, cabang khattil Qur’an ini memiliki empat katagori, yakni naskah, hiasan mushaf, dekorasi, dan katagori kontemporer. “Kita berharap perhelaan MTQ ke-16 dan FTQ ke-10 tingkat Kabupaten Gunung Mas tetap sukses,” ujar anggota Komisi I DPRD Gumas ini.
Terpisah, salah satu panitia pelaksana MTQ dan FTQ tingkat Kabupaten Sugianor menyebutkan, cabang lomba khatill Qur’an ini diikuti oleh 26 peserta dari masing-masing perwakilan Kecamatan.
Dijelasksan dia, kategori khatill dekorasi diikuti 5 perwakilan dari 4 Kecamatan, yakni Sepang, Tewah, Kurun, dan Manuhing dengan jumlah peserta laki-laki 2 orang, dan perempuan 3 orang.
Kemudian kategori hiasan mushaf ada 8 orang peserta yang diikuti 5 Kecamatan, yaitu Tewah, Kurun, Manuhing, Sepang, dan Rungan, dimana peserta laki-laki sebanyak 4 orang, dan perempuan 4 orang.
Selanjutnya kategori kontemporer diikuti 4 Kecamatan Tewah, Kurun, Sepang, dan Rungan. Untuk laki-laki berjumlah 4 orang, dan perempuan sebanyak 2 orang, jelas dia.
Selain itu, ungkap Sugianor, ada juga kategori naskah diikuti yang 7 orang peserta laki-laki 3 orang, dan perempuan ada 4 sebagai perwakilan dari Kecamatan Sepang, Manuhing, Tewah, dan Kurun. (hy/red4)