PALANGKA RAYA, inikalteng.com – Mahasiswa Program Studi (Prodi) Kimia Universitas Palangka Raya (UPR), Vionae Igeshy Daniella, Leony Wulandari dan Diah Panjar Arum dibawah bimbingan Muhammad Irmawan menghadirkan terobosan terbaru di dunia parfum dengan memodifikasi sediaan produk parfum dalam bentuk solid.
“Inovasi solid parfume tidak hanya berfokus pada wanginya saja, tetapi produk tersebut memiliki kandungan yang berperan sebagai skincare untuk melembabkan kulit,” ucap Irmawan, Kamis (11/7/2024).
Dia menjelaskan terciptanya produk tersebut berawal dari kegundahan mereka mengenai penggunaan parfum spray yang terkadang membuat iritasi bagi sebagian orang yang memiliki kulit sensitif dan berdasarkan peluang akan kebutuhan penggunaan skincare setiap tahunnya terus meningkat.
Berdasarkan hal tersebut maka terciptalah produk solid parfume yang mereka diberi nama Solid Parfume Essence Borneo (Solarebo).
“Parfum itu terinspirasi dari sejarah kearifan lokal Kalimantan Tengah yang menjadi salah satu komoditas rempah wangi tanah Dayak pada abad ke-19. Tumbuhan tersebut adalah cinnamomum sintoc blume (Sintok) atau yang biasa dikenal dengan sebutan sintuk bagi warga lokal dayak,” jelasnya.
Solarebo terinspirasi dari aroma sintuk yang memberikan sensasi spicy, kesegaran, woody yang menggambarkan akan keindahan hutan Kalimantan. Dipadukan dengan manisnya vanila yang menyatu menciptakan aroma autentik Kalimantan Tengah yang wood, sweet, spicy.
Solarebo memiliki tagline, Captured In every Scents yang bermakna aroma mengandung memori yang kuat terhadap setiap momen khususnya akan keindahan alam Kalimantan Tengah.
Pengembangan dan proses produksi produk solarebo saat ini telah didukung oleh UPR dan Kemendikbudristek melalui Program Pendaan Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan (PKM-K) 2024 yang diselenggara Diretorat Belmawa.
“Besar harapan dan dukungan dari berbagai pihak mulai dari kalangan masyarakat hingga instansi pemerintahan dalam mengembangkan produk Solarebo sehingga dapat diterima diberbagai kalangan sampai skala nasional,” tutupnya.
Penulis : Nopri
Editor : Zainal