SAMPIT, inikalteng.com – Anggota DPRD Kotawaringin Timur (Kotim) Riskon Fabiansyah mendorong pemerintah daerah setempat untuk segera memasang lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) di dalam Kota Sampit. Hal ini demi mengantisipasi terjadinya tindak kejahatan, khususnya di wilayah perkotaan.
“Jalan Pemuda hingga kini PJU-nya belum dihidupkan, padahal lampunya sudah ada sebagian. Akibatnya, jalan itu menjadi gelap gulita saat malam, dan dikhawatirkan rawan terjadi tindak kejahatan. Terlebih lagi, baru-baru ini terjadi tindak pelecehan seksual di wilayah itu,” kata Riskon setelah menerima keluhan dari masyarakat saat reses di wilayah Dapil I, baru-baru ini.
Diungkapkan Riskon, beberapa waktu lalu ada pengendara wanita yang mengalami pelecehan seksual di Jalan S Parman Sampit. Salah satu faktor penyebab kejadian tersebut adalah kurangnya penerangan jalan. Oleh karena itu, pengadaan PJU sangat penting sebagai tindakan preventif agar kejadian serupa tidak terulang.
Ditegaskan Riskon, meski pengadaan PJU itu merupakan usulan dari masyarakat, namun untuk mewujudkannya membutuhkan tindakan dari pemerintah daerah. Peran pemerintah sangat penting dalam memenuhi kebutuhan masyarakat akan fasilitas umum yang bisa meningkatkan kualitas hidup. Salah satu contoh nyata adalah pengadaan PJU yang dapat membantu meningkatkan rasa aman dan mengurangi potensi tindak kejahatan di wilayah perkotaan.
Dengan adanya PJU, diharapkan masyarakat dapat merasa lebih aman saat beraktivitas di malam hari. Hal ini juga bisa berdampak positif bagi perkembangan ekonomi di wilayah tersebut, karena masyarakat lebih berani untuk beraktivitas pada malam hari. “Ini demi kepentingan dan kesejahteraan masyarakat,” ucap Riskon. (ya/red1)