MARC Marquez menerima sinyal akan mendapatkan persaingan ketat dari Maverick Vinales di MotoGP Amerika Serikat. Rider Repsol Honda itu santai saja.
Marquez mengawali rangkaian MotoGP Amerika Serikat dengan positif. Pada sesi latihan bebas pertama, juara bertahan ini berada di posisi terdepan mengungguli Maverick Vinales dan Jack Miller.
Tapi saat itu pun selisihnya dengan Vinales sangat tipis, hanya 0,078 detik. Vinales pada akhirnya merebut posisi terdepan di sesi latihan bebas kedua, unggul 0,044 detik dari Marquez di posisi dua.
Penampilan Vinales sejauh ini menjadi ancaman besar untuk Marquez, yang sudah menjadi raja Circuit of The Americas sejak 2013. Seperti diketahui, Marquez selalu berhasil meraih pole dan menjadi juara sejak saat itu.
Marquez tak mau terlalu ambil pusing soal status raja sirkuit ini. Dia mengungkapkan bahwa sudah jadi konsekuensi untuknya dan tim kalau performa motor di AS menurun, karena fokus mengembangkan motor yang tangguh di semua trek.
“Setiap tahunnya, semua orang meningkat performanya. Saya seorang pebalap, tapi saya bisa tiba di sebuah trek baru dan cukup mudah bagi saya menemukan batasannya. Tapi kemudian yang lain juga berkembang pesat,” ujarnya dikutip Detik.
“Dan hari ini misalnya, kami mengalami sejumlah masalah dan kami dalam beberapa tahun ini mencoba menemukan motor yang sangat konstan di semua trek. Itu berarti kami kehilangan sesuatu di titik-titik terkuat dan mencapai sesuatu di titik-titik terlemah.”
“Jadi di lintasan ini, kami punya banyak titik kuat sebelumnya. Tapi sekarang semakin berkurang. Namun hal terpentingnya adalah kejuaraan. Saya tahu bahwa akan tiba saatnya bahwa seseorang akan mengalahkan saya di sini, tapi saya perlu memahami bahwa itu normal saja.”
“Yang tidak normal adalah untuk menang dan menang dan menang setiap tahunnya. Dan yang paling penting buat saya adalah kejuaraan. Tapi terlepas dari itu, ritme hari ini bagus dan tangguh,” tandasnya.
Komentar