SAMPIT, inikalteng.com – Perusahaan Air Minum Daerah (PDAM) Tirta Mentaya Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) dinilai masih memerlukan investasi yang besar sebagai mitra kerja. Tidak bisa bekerja sendiri seperti sekarang ini. Sebab, hingga kini masih banyak jaringan PDAM Sampit yang belum terkoneksi.
Hal itu terungkap dari hasil kunjungan kerja Komisi IV DPRD Kotim dipimpin ketuanya Muhammad Kurniawan Anwar beserta sejumlah anggota seperti Ir Perdamean Gultom, Bima Santoso, H Bunyamin ke PDAM Tirta Mentaya Sampit, dalam rangka mengevaluasi kegiatan-kegiatan yang telah dilaksanakan di tahun 2021 ini
“Kami melihat masih ada beberapa jaringan yang belum terkoneksi. Karena itu, butuh investasi yang besar sebagai mitra dan rekan kerja, PDAM tidak bisa hanya bekerja sendiri. Kami akan bersama-sama mengurai benang yang kusut selama ini, dan bagaimana saran yang baik ke PDAM akan kita sampaikan. Tetapi apabila ada yang masih kurang, kita harus selalu mengingatkan, dan kami akan selalu terbuka termasuk informasi terhadap masyarakat,” kata Kurniawan di Sampit, Rabu (4/8/2021).
Selain mengevaluasi, ungkap Kurniawan, kunjungan kerja tersebut juga merupakan silaturahmi antar Komisi IV dan PDAM agar terjalin kerja sama yang baik. Sehingga ke depannya dapat sharing pendapat dan berdiskusi membahas bersama terhadap apa yang menjadi kendala.
“Terkait keluhan masyarakat yang disampaikan ke Komisi IV, sudah kita sampaikan ke pihak PDAM, baik itu air yang masih keruh atapun yang lainnya, dan pihak PDAM diharapkan segera melakukan perbaikan, sehingga ke depannya suplai air dapat bersih semua,” ucap Kurniawan.
Politisi Partai Amanat Nasional ini juga meminta agar pihak PDAM Sampit segera melakukan perbaikan dan melakukan penyambungan baru terhadap masyarakat yang sudah mengajukan permintaan penyambungan pipa PDAM. Karena menurut informasi yang didapat, selama ini banyak daftar tunggu warga yang ingin melakukan sambungan PDAM Tirta Mentaya Sampit.
“Kami minta pihak PDAM segera melakukan sambungan baru, karena banyak sekali daftar tunggu warga, tetapi hingga saat ini belum terpasang. Kami harap ini menjadi bahan masukan bagi PDAM,” katanya. (ya)
Komentar