TAMIANG LAYANG – Semakin meningkatnya angka pasien sembuh Covid-19 di wilayah Barito Timur (Bartim), membuat Pemkab setempat terus mengimbau warga untuk tetap disiplin dalam melaksanakan protokol kesehatan (Prokes) Covid-19. Sebab, penularan Covid-19 masih terjadi di wilayah itu.
“Data Satuan Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Bartim per selasa (27/10/2020), pasien sembuh sebanyak 207 orang dari total 277 kasus,” kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Bartim Suprayogi, yang juga Koordinator Kehumasan Satuan Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 setempat, di Tamiang Layang, Selasa (27/10/2020).
Disebutkannya, secara kumulatif perkembangan kasus Covid-19 di Bartim tercatat sebanyak 277 kasus. Jumlah pasien sembuh, mencapai 207 orang, meninggal dunia tiga orang, dan pasien dalam perawatan sebanyak 67 orang.
Sementara itu, Koordinator Bidang Pencegahan, Satuan Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Bartim Simon, mengakui angka kasus positif Covid-19 di Bartim mengalami kenaikan dalam beberapa hari terakhir. Itu dikarenakan, pelacakan dan perawatan isolasi yang dilakukan, untuk menekan penularan Covid-19.
“Penambahan kasus Covid-19 bisa saja terjadi, karena rata-rata yang tertular berstatus orang tanpa gejala. Untuk itu, masyarakat harus tetap disiplin memakai masker, selalu mencuci tangan, dan menjaga jarak,” ujarnya.
Tidak itu saja, Simon juga meminta masyarakat secara bersama-sama lebih waspada dan disiplin menerapkan Prokes Covid-19, termasuk dalam lingkup rumah tangga dan lingkungan sekitar rumah. Mengingat, klaster keluarga dan perjalanan dalam daerah masih mendominasi, karena arus mobilitas di Bartim masih tinggi, di samping juga ada klaster perkantoran.
“Masyarakat yang memiliki penyakit bawaan atau yang berada pada usia rentan, diimbau agar lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan. Selain itu, semua warga harus ikut berpartisipasi mencegah penularan Covid-19 agar tidak meluas, hindari kerumunan, selalu menggunakan masker, dan sesering mungkin mencuci tangan setelah beraktivitas atau bekerja,” tutup Simon. (red)