Masyarakat Buntoi Sepakati Rencana Pembentukan Desa Adat, Ini Pesan Teras 

PULANG PISAU, inikalteng.com – Anggota DPD RI Agustin Teras Narang berkesempatan menghadiri kegiatan Pumpung Hai (Rapat Besar) dalam rangka menyepakati rencana pembentukan Desa Adat di Huma Betang, Desa Buntoi, Kabupaten Pulang Pisau, Kamis (20/10/2022).

Teras mengakui bahwa sebelumnya pernah menyampaikan sekaligus mengusulkan kepada Pemerintah Pulang Pisau agar membentuk Desa Adat di wilyah tersebut sebagai upaya melestarikan adat dan kebudayaan setempat.

Ia mengaku bersyukur seluruh elemen masyarakat Desa Buntoi melalui Pumpung Hai, telah bersepakat dan memberikan dukungan penuh terhadap rencana pembentukan Desa Adat di wilayah setempat.

Baca Juga :  OJK dan BPS Kalteng Gelar Rakorda Persiapan SNLIK 2025

Lebih jauh diterangkan Teras pembentukan Desa Adat memerlukan perencanaan yang cermat dan terperinci, termasuk harus melalui proses musyawarah mufakat. Meski begitu, semua proses tersebut akan dapat dituntaskan jika ada kebersamaan dari seluruh elemen masyarakat Desa Buntoi, termasuk pemkab dan DPRD Pulpis.

“Agar Desa Adat di Buntoi bisa segera direalisasikan, tolong segera lakukan pemetaan masalah dan tantangan, termasuk peluang desa adat untuk memberi kesejahteraan bagi masyarakat. Perlu ditelisik juga soal luasan dan cakupan wilayah, anggaran dana desa adat, hingga yang paling penting penguatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) yang unggul,” kata dia.

Baca Juga :  Soal Wilayah Pertambangan Rakyat, Ini Masukan Teras

Menurut Senator asal Kalteng itu, keberadaan Desa Adat sangat penting, karena berperan sebagai benteng pertahanan kebudayaan masyarakat adat di Kabupaten Pulang Pisau. Lewat desa adat diharapkan nilai luhur budaya dapat dilestarikan dan dikembangkan sesuai kebutuhan zaman.

Namun perlu diingat, lanjut dia, Desa adat bukan bicara soal masa lalu, melainkan masa kini dan yang akan datang. Desa Adat pun bukan membedakan suku dan agama masyarakat yang ada, tetapi memperkuat peranan adat dalam menjawab kebutuhan masyarakat yang berkembang secara beradab.

Baca Juga :  Teras Narang Bagikan Sembako Melalui Terang Peduli

“Lebih jauh, saya harapkan kelak desa adat dapat mandiri dan bahkan bisa sebaliknya berkontribusi bagi pembangunan daerah. Kita bisa dan harus bisa, karena kalau bukan kita yang mengembangkan kebudayaan kita, siapa lagi. Kalau bukan sekarang, kapan lagi?,” sebut dia.

Selain itu ditambahkan Gubernur Kalteng periode 2005-2015 ini dukungan dari Pemkab Pulpis yang juga sudah berkoordinasi dengan DPRD dan berbagai pihak terkait rencana membentuk Desa Adat di Buntoi. Sehingga apa yang sudah direncanakan dapat terealisasi sesuai harapan bersama. (adn)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BACA JUGA