PALANGKA RAYA – Selama penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) mulai 11 Mei hingga 24 Mei 2020, masyarakat diimbau dapat melaksanakannya dengan penuh kedisiplinan. Sebab pelaksanaan PSBB, dinilai akan efektif untuk memutus mata rantai penularan covid-19.
Pernyataan itu, disampaikan langsung Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kalteng Suyuti Syamsul, saat ditemui di ruang VIP bandara Tjilik Riwut Palangka Raya, Jumat (15/5/2020).
“Kalau dilaksanakan dengan disiplin, itu akan sangat efektif. Apalagi kalau semua orang pakai masker, menghindari kontak fisik termasuk di kendaraan, jaga jarak, rajin cuci tangan, maka penularan bisa mendekati nol,” sebutnya.
Namun sebaliknya, jika PSBB tidak diikuti dengan disiplin oleh masyarakat, maka itu akan sulit. Sebab di sisi lain, mendisiplinkan masyarakat dengan cara penegakan penindakan, juga akan menimbulkan masalah sosial.
“Jadi sebenarnya, kuncinya ada di masyarakat untuk disiplin mengikuti PSBB tersebut. Sekali lagi, PSBB bermanfaat apabila diikuti dengan disiplin. Kuncinya di situ,” tegas Wakil Ketua Pelaksana Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kalteng ini.
Menilai pelaksanaan PSBB yang sudah berjalan beberapa hari di Palangka Raya, Suyuti mengaku tidak melakukan pengamatan secara khusus. Namun pada tingkat penggunaan masker, ia menilai sudah cukup bagus dan disiplin.
Kendati demikian, lanjut Suyuti, perilaku hidup bersih dan sehat harus lebih di dorong, serta physical distancing dan social distancing harus tetap dijalankan dengan penuh kedisiplinan. (red)