Masyarakat Diminta Berperan Aktif Cegah Penyebaran Covid-19

MUARA TEWEH – Setelah Kabupaten Barito Utara (Barut) masuk dalam zona merah Covid-19, karena terdapat tiga orang di wilayah itu terkonfirmasi positif Covid-19, Bupati Barito Utara (Barut) H Nadalsyah meminta masyarakat setempat berperan aktif mencegah penyebaran virus yang mematikan itu.

“Berdasarkan hasil pemeriksaan sampel swab melalui polymerase chain reaction (PCR), yang dilakukan Balai Besar Laboratorium Kesehatan Surabaya, 3 orang PDP (Pasien Dalam Pengawasan) jemaah peserta Ijtima Ulama Dunia 2020, di Gowa, Sulsel, dinyatakan positif Covid-19,” ujar H Nadalsyah dalam rilis kepada awak media, di Aula Setda Barut, Senin (20/4/2020).

Baca Juga :  Warga Dusmala Selalu Berpartisipasi dalam Pembangunan di Katingan

Sebabnya, ketiga pasien itu pihaknya masukkan dalam kode klaster Gowa, dan saat ini sedang dirawat di RSUD dr Doris Sylvanus Palangka Raya. Berdasarkan informasi, kondisi ketiganya dalam keadaan stabil, segar, dan kooperatif.

“Untuk klaster Gowa lainnya sebanyak 11 orang, sudah dilakukan pemeriksan sebanyak 2 kali. Hasilnya, 11 orang ini terkonfirmasi non-reaktif atau negatif,” tegasnya.

Kendati demikian, Tim Gugus Tugas telah melakukan tracing kontak erat dengan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 5 orang. Terkait hal itu, telah dilakukan pemeriksaan dengan hasil negatif, dan saat ini orang tersebut direkomendasikan melakukan karantina mandiri dengan pengawasan RT, Kelurahan, dan Puskesmas Lanjas.

Baca Juga :  Tiingkatkan Silaturahmi, Keluarga Besar RSUD Tamiang Layang Gelar Bukber

Sementara sebagai rumah sakit rujukan, lanjutnya, RSUD Muara Teweh sudah menerima 4 orang pasien rujukan dari RSUD Murung Raya. Sedangkan 3 Orang Tanpa Gejala (OTG) sudah dikembalikan ke RSUD Murung Raya pada Sabtu (18/4/2020), tetapi 1 orang PDP masih di rawat inap di Ruang Matahari RSUD Muara Teweh.

Baca Juga :  Bupati Mura Ramah Tamah Dengan Kepala OJK Provinsi Kalteng

Menyikapi status zona merah Covid-19, H Nadalsyah kembali mengimbau seluruh lapisan masyarakat di Bumi Iya Mulik Bengkang Turan selalu waspada, tetap tenang, dan tidak panik.

“Patuhi phsycal distancing yakni menjaga jarak bila berkomunikasi langsung dengan orang, hindari kerumunan orang, batasi aktivitas di luar rumah, mencuci tangan menggunakan sabun dengan air mengalir, dan gunakan masker saat keluar rumah,” tegasnya.

Kemudian, masyarakat juga diimbau berperilaku hidup bersih dan sehat dengan mengkonsumsi makanan bergizi, vitamin, beraktivitas fisik di rumah, tetap melaksanakan belajar di rumah, bekerja dari rumah, serta beribadah di rumah untuk sementara. (red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BACA JUGA