SAMPIT, inikalteng.com – Masyarakat di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) diharapkan lebih selektif dalam menentukan bidang usaha. Apalagi jika usaha itu nantinya yang akan dijadikan sebagai penopang hidup sehari-hari dalam jangka panjang.
Harapan itu disampaikan Anggota Komisi II DPRD Kotim Parimus SE ketika bertemu wartawan di Sampit, Selas (7/2/2023).
“Sektor-sektor usaha yang sekarang memiliki prospek besar di daerah ini adalah pertanian dan peternakan. Dua hal tersebut dianggap mudah untuk proses pencarian bahan, juga tidak terlalu sulit dalam sistem pengelolaan atau perawatannya,” kata Parimus.
Dijelaskan, bertani atau beternak, termasuk perikanan juga tidak terlalu sulit dikembangkan bagi masyarakat. Karena selain mudah ditahap awal dalam mencari benih atau bibitnya, juga lahannya masih banyak yang bisa dimanfaatkan, hanya memang perlu ketelitian dan telaten dalam melaksanakannya.
Legislator Dapil IV ini juga menekankan, sektor pertanian sendiri sejauh ini paling banyak digeluti masyarakat lokal di Kotim. Namun selama ini ketertarikan masyarakat juga dinilai masih kurang, dari hampir 400 ribu penduduk yang ada saat ini hanya beberapa persen saja yang setia dengan profesinya.
“Padahal kalau kita lihat potensinya bertani ini sangat besar. Kalau mau kelas yang medium seperti berkebun buah-buahan yang menurut masyarakat cocok, lakukanlah asalkan serius. Kami kira akan mencapai target hasil yang baik dan menjanjikan,” imbuhnya.
Parimus juga mencontohkan selama ini di Kotim sudah banyak berkembang sektor pertanian yang berbasis bisnis kelola dengan sistem managemen yang baik. Hal ini tentu memiliki prospek besar dan juga mempunyai nilai tawar yang tinggi.
“Sehingga kualitasnya juga akan mengikuti, disitu juga ada nilai tawar yang tinggi, kenapa demikian karena itu menunjukkan betapa produktifnya pekerjaan tersebut, kalau serius dan dilakukan dengan kreativitas yang luar biasa maka akan mahal harganya,” jelasnya.(ya/red1)