KUALA KURUN, inikalteng.com – Anggota DPRD Kabupaten Gunung Mas (Gumas) Nomi Aprilia turun ke daerah pemilihan untuk menyerap sejumlah aspirasi masyarakat saat pelaksanaan reses perseorangan di Desa Rangan Tate, Kecamatan Mihing Raya.
“Saat melakukan reses, salah satu aspirasi yang disampaikan masyarakat di Rangan Tate, yakni terkait budi daya Durian Musang King,” sebut Nomi saat dihubungi di Kuala Kurun, Jumat (16/6/2023).
Wakil rakyat dari daerah pemilihan I meliputi Kecamatan Sepang, Mihing Raya, dan Kurun ini menyebut, keinginan masyarakat Rangan Tate akan disampaikan kepada pemerintah kabupaten Gumas melalui instansi terkait.
Namun demikian sebut dia, tentunya harus dilihat pula ketersediaan anggaran dan peninjauan kondisi lahan di daerah tersebut, sehingga dapat diketahui potensi budi daya Durian Musang King di Rangan Tate memang berpotensi.
Politisi PDI Perjuangan ini mengatakan, selain budidaya Durian Musang King, ada juga usulan bantuan untuk rumah ibadah dan berbagai usulan lainnya.
Diketahui, Nomi melakukan reses perseorangan di sejumlah desa dan kelurahan sejak tanggal 13 hingga 16 Juni 2023. Antara lain Desa Tumbang Manyangan dan Penda Pilang Kecamatan Kurun, Rangan Tate, serta Kelurahan Sepang Simin Kecamatan Sepang.
“Ada banyak usulan yang disampaikan kepada saya selama pelaksanaan reses perseorangan. Usulan-usulan tersebut ditampung untuk kemudian disampaikan kepada pemkab,” kata Nomi.
Sementara itu, Kepala Desa Rangan Tate, Indra Lesmana mengaku, dulunya cukup banyak masyarakat setempat yang membudidayakan durian lokal. Namun saat ini keberadaan pohon durian semakin jarang di desa setempat.
Saat ini sambungnya, masyarakat Rangan Tate hanya membeli dari desa-desa tetangga jika ingin merasakan durian dengan harga berkisar Rp100 ribu per tiga biji.
“Melihat hal itu, masyarakat Rangan Tate berkeinginan untuk melakukan budi daya Durian Musang King. Semoga ke depan pemerintah bisa memberi kami bibitnya,” harap Kades Rangan Tate. (hy/red4)