SAMPIT, inikalteng.com – Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Sp Lumban Gaol, mendorong kepada pemerintah daerah hingga ke tingkat desa di Kotim supaya melakukan jemput bola turun ke masyarakat atau RT, terutama warga yang ada di desa-desa untuk mendapatkan jaminan kesehatan secara gratis dari pemerintah, terutama bagi masyarakat yang tidak mampu secara ekonomi.
“Saya harap Pemkab Kotim bisa melalui kepala desa hingga RT setempat bisa memperhatikan hal ini supaya masyarakat yang ada di pelosok desa bisa mendapat jaminan kesehatan,” ujar Lumban Gaol di Sampit, Senin (28/10/2024).
Menurutnya, ada kendala mereka selama ini sehingga masih banyak warga yang tidak tercover (ditanggung) oleh BPJS Kesehatan gratis. Hal itu lantaran untuk pengurusan mendaftarkan diri kesulitan dan kurang paham tentang pentingnya BPJS tersebut. Maka dari itu, kepala desa dan RT setempat harus mendata warganya supaya mereka bisa mendaftarkan pelayanan kesehatan secara gratis.
“Banyak masyarakat kita yang di desa ini tidak mau berobat ke rumah sakit karena biayanya mahal. Mereka tidak punya cukup uang untuk membayar biaya, bahkan sewa ambulan di desapun mereka tidak mampu bayar. Ambulan itu kendatipun katanya gratis, tapi kebanyakan tetap ada biaya, misalnya untuk membeli BBM,” ungkap Lumban Gaol.
Selain itu, dia juga meminta kepada Pemkab Kotim untuk memaksimalkan pelayanan yang ada di Puskesmas-puskesmas mulai dari persediaan obat-obatan dan peralatan untuk tenaga medis, supaya pasien tidak perlu lagi dirujuk ke rumah sakit. Apalagi bila penyakitnya tidak terlalu parah, mungkin bisa dirawat jalan atau di Puskesmas saja, sehingga pasien di rumah sakit umum tidak menumpuk.(**)
Penulis : Emi
Editor : Ardi