Media Masih Perlu Tingkatkan Kompetensi Menulis

PALANGKA RAYA – Balai Bahasa Kalteng menegaskan, dari hasil kajian yang pihaknya lakukan, media massa masih perlu meningkatkan kompetensi dalam hal menulis, dalam ragam jurnalistik.

Kepala Balai Bahasa Kalteng I Wayan Tama, dalam sambutannya pada kegiatan Penyuluhan Bahasa Indonesia di Media Massa Bagi Awak Media se-Kalteng, di Bahalap Hotel Palangka Raya, Senin (25/11/2019), mengatakan, tujuan akhir dari kegiatan tersebut agar media massa di Kalteng, baik cetak dan elektronik memiliki kepiawaian dalam menulis berita maupun tajuk rencana.

Baca Juga :  Netralitas ASN Wajib Dijaga

“Kepiawaian itu akan diukur dengan cara berkompetisi, baik di tingkat daerah maupun nasional. Terlebih dalam dua tahun belakangan, secara nasional Kalteng sudah meraih penghargaan bahasa media masa,” tuturnya.

Oleh karena itu, dia berharap ke depan media massa lokal di Kalteng kembali mampu berkiprah di tingkat nasional.

“Mari kita bersama-sama sebagai pegiat media massa, menyikapi agar media kita di Kalteng betul-betul memiliki kepiawaian dalam menulis,” imbuhnya.

Baca Juga :  Ratusan Tekon TMS 2018 Diminta Kembali Bekerja

Di sisi lain, lanjut I Wayan Tama, melihat budaya kelokalan yang dibentuk oleh alam dan dilahirkan dengan budaya kelisanan, maka menjadi tugas setiap orang bagaimana merubah budaya kelisanan agar bisa dipublis ke masyarakat.

Karena Indonesia berdasarkan survei, masih sangat rendah budaya menulisnya, bahkan berada di bawah Thailand.

Sementara itu, Ketua PWI Kalteng HM Haris Sadikin, sangat mengapresiaasi kegiatan yang diinisiasi Balai Bahasa Kalteng. Terbukti setelah kali keempat pelaksanaan serupa, sudah ada dua media massa di Kalteng yang mendapat penghargaan nasional.

Baca Juga :  Andrie Elia Ajak Masyarakat Kembali Bersatu

“Ini menunjukan apa yang dilakukan Balai Bahasa membuahkan hasil. Untuk itu kami berharap kegiatan ini dapat terus dilaksanakan, sehingga media massa di Kalteng dapat lebih banyak mendapat penghargaan nasional, dan menggunakan bahasa dengan baik dan benar,” tukasnya. (red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BACA JUGA