Inikalteng.com – Era digital membawa perubahan besar dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam cara berkomunikasi dan berinteraksi. Di Kalimantan Tengah, kearifan lokal yang telah diwariskan turun temurun menjadi kunci untuk menjaga keharmonisan masyarakat di tengah arus informasi yang deras dan tak terbendung.
Mengenal Kearifan Lokal Kalimantan Tengah:
Kearifan lokal Kalimantan Tengah, seperti “Huma Betang”, “Bawi Hanyi”, dan “Lewu Hilir”, mengandung nilai-nilai luhur yang dapat diterapkan dalam kehidupan di era digital:
- Musyawarah dan mufakat: Nilai ini mendorong masyarakat untuk berdialog dan mencari solusi bersama dalam menghadapi perbedaan dan permasalahan.
- Gotong royong dan kebersamaan: Nilai ini penting untuk membangun rasa saling percaya dan membantu dalam menangkal hoaks dan ujaran kebencian.
- Menghormati adat istiadat dan budaya: Nilai ini menjadi landasan untuk menjaga toleransi dan kerukunan antarumat beragama dan suku bangsa di Kalimantan Tengah.
Membangun Ketahanan Masyarakat:
Di era digital, masyarakat dihadapkan pada berbagai potensi ancaman, seperti:
- Penyebaran hoaks dan ujaran kebencian: Hal ini dapat memicu perpecahan dan konflik di masyarakat.
- Cyberbullying dan pelecehan online: Dampaknya dapat mengganggu kesehatan mental dan keamanan individu.
- Ketergantungan pada teknologi: Hal ini dapat memicu individualisme dan melemahkan interaksi sosial.
Membangun Ketahanan dengan Kearifan Lokal:
Nilai-nilai kearifan lokal dapat menjadi tameng untuk menangkal potensi ancaman di era digital:
- Mengembangkan budaya digital yang sehat: Masyarakat perlu di edukasi untuk menggunakan internet dan media sosial dengan bijak dan bertanggung jawab.
- Memperkuat peran keluarga dan komunitas: Keluarga dan komunitas menjadi tempat utama untuk menanamkan nilai-nilai moral dan budaya kepada generasi muda.
- Memanfaatkan teknologi untuk edukasi dan pelestarian budaya: Teknologi dapat digunakan untuk menyebarkan informasi yang positif dan melestarikan budaya lokal.
Melangkah Maju dengan Kearifan Lokal:
Dengan memahami kearifan lokal dan potensinya dalam membangun ketahanan masyarakat di era digital, kita dapat:
- Meningkatkan literasi digital masyarakat: Memberikan edukasi tentang penggunaan internet dan media sosial yang bijak dan bertanggung jawab.
- Mendorong dialog dan interaksi antarumat beragama dan suku bangsa:Memperkuat rasa toleransi dan kerukunan dalam masyarakat.
- Memanfaatkan teknologi untuk menyebarkan informasi yang positif dan edukatif: Melestarikan budaya lokal dan nilai-nilai luhur bangsa.
Kesimpulan:
Kearifan lokal Kalimantan Tengah merupakan sumber kekuatan dan inspirasi dalam membangun keharmonisan masyarakat di era digital. Dengan memahami dan menerapkan nilai-nilainya, kita dapat membangun masyarakat yang tangguh, toleran, dan bermartabat.
Mari kita bersama-sama menjaga dan melestarikan kearifan lokal sebagai warisan budaya yang berharga untuk membangun masa depan yang lebih baik di era digital!
Komentar