Miris, Tiga Bulan Bekerja Honorer RSUD Belum Terima Gaji

BUNTOK, inikalteng.com – Sedikitnya 100 orang lebih tanaga kontrak yang bekerja di RSUD Jaraga Sasameh Buntok, Kabupaten Barito Selatan (Barsel), Kalimantan Tengah, yang bekerja melayani pasien di musim pandemi Covid-19, ternyata belum menerima gaji selama tiga bulan.

Informasi yang dihimpun media ini, persoalan tersebut terkuak dari sejumlah perawat yang mengaku sebagai tenaga honorer di RSUD Jaraga Sasameh Buntok, Sabtu (19/3/2022).

Baca Juga :  Barsel Pertama Kali Gelar Porkab

“Kami bekerja di musim pandemi ini, sebenarnya seperti nenantang maut. Namun pengorbanan itu seakan tidak berharga, karena terbukti dari Bulan Januari sampai hari ini kami belum terima gaji,” ungkap seorang perawat inisial AI kepada awak media ini saat berada di depat ruang IGD RSUD Jaraga Sasameh Buntok.

Ia mengungkapkan, pihak rumah sakit juga belum memberitahukan alasan penyebab tertundanya pembayaran tenaga honorer tersebut. “Kami bingung ke mana lagi harus mengadu dan mengeluh. Kami mempunyai kewajiban untuk mengobati orang sakit, sementara keadaan kami sendiri justru lebih sakit, karena anak kami perlu susu dan popok,” ungkat AI dengan berlinang air mata.

Baca Juga :  Besok Pengurus KONI Barsel Dilantik

Di tempat sama, karyawan RSUD Jaraga Sasameh yang enggan disebut namanya, juga mengungkapkan nasib yang tidak jauh berbeda. Bahwa tiga bulan terakhir belum menerima gaji dari pihak rumah sakit setempat. “Kami hanya berharap semoga pihak manajemen rumah sakit di sini bisa mengambil kebijakan bagaimana mengatasi untuk membayar gaji tenaga honorer di lingkungannya agar kami bisa bekerja maksimal,” tukasnya.

Baca Juga :  WNA Myanmar Ditemukan Mengapung di Sungai Barito

Sementara, awak media ini sudah mencoba melakukan konfirmasi kebenaran hal tersebut kepada pihak RSUD Jaraga Sasameh, namun belum mendapat tanggapan. (hly/red1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BACA JUGA