PURUK CAHU, inikalteng.com – Majelis Sinode Gereja Kalimantan Evangelis (MS GKE) Pelayanan Perwakilan Kalimantan Tengah (Kalteng) bersama PT Sinar Krisna Logistik (SKL) melaksanakan sosialisasi terkait budidaya tanaman pinang betara bagi jemaat dan warga di Kabupaten Barito Utara dan Kabupaten Murung Raya. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari tanggal 19 dan 20 Februari 2022.
Selama kegiatan sosialisasi, baik di Kabupaten Barut maupun Kabupaten Mura, antusias warga jemaat terlihat begitu besar, terlebih dukungan dari Majelis Resor dan Majelis Jemaat GKE terhadap tanaman pinang betara. Terlebih setelah mendengar potensi pinang betara yang dinilai menjanjikan dalam menopang ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Ketua MS GKE Wilayah Pelayanan Kalteng Sipet Hermanto menyampaikan kegiatan sosialisasi pinang betara kepada jemaat GKE, tidak lain setelah mengetahui potensi tanaman pinang ini begitu besar ke depan. Hal ini menurut Sipet sebagai peluang bagi GKE untuk mengembangkan budidaya pinang di lahan-lahan milik GKE maupun jemaat.
Karena itu, sebelumnya MS GKE wilayah Kalteng telah menantangani kerja sama dengan PT SKL dalam memanfaatkan lahan milik Majelis Resort, Majelis Jemaat maupun warga jemaat sendiri, sehingga nantinya dapat diberdayakan sebagai lahan pengembangan pinang betara.
“MS GKE wilayah Kalteng berharap pengembangan budidaya pinang betara dapat dilakukan warga jemaat. Karena pinang ini dari sisi potensi dan keramahan lingkungan lebih baik dibanding kelapa sawit. Terlebih nantinya diharapkan bisa menopang pelayanan dan menambah penghasilan warga jemaat,” jelas Sipet.
Mantan Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kalteng ini juga mengharapkan ke depan, dengan adanya sosialisasi maka dapat ditindaklanjuti oleh warga jemaat dengan memulai budidaya pinang betara di lahan masing-masing.

Sementara itu, Komisaris Utama PT SKL Wayan Tulu menyampaikan, potensi pinang betara sangat menguntungkan dibanding kelapa sawit. Selain pasarnya luas hingga puluhan negara, juga lebih mudah pemeliharaan dan lebih hemat. Sehingga warga diminta Wayan tidak perlu khawatir hasil panen tidak laku dibeli.
Wayan menegaskan, PT SKL siap menampung buah pinang yang sudah dipanen warga. Bahkan pihaknya sudah berencana membangun pabrik penampungan hasil pinang di wilayah Kabupaten Gunung Mas (Gumas).
“Jangan ragu-ragu dengan tanaman pinang. Karena di berbagai provinsi sudah berhasil seperti di Jambi. Hanya di Provinsi Kalteng yang masih dianggap hal baru dan sedang kita kembangkan di beberapa kabupaten,” ungkap Wayan.
Wayan menambahkan, PT SKL juga siap melakukan kerja sama dengan jemaat dalam pengembangan pinang tersebut. Seperti yang sudah dilakukan dengan MS GKE Wilayah Kalteng. (red4)