BANTEN, inikalteng.com – Kunjungan kerja jajaran Universitas Palangka Raya (UPR) ke Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta), Serang, Provinsi Banten, tidak hanya terkait dengan penandatanganan Memorandum Of Understanding (MoU) saja. Pada kesempatan itu, Koordinator (Umum, Hukum, Tata Laksana dan Barang Milik Negara (UHTBMN) UPR Suwandy SE juga mengadakan diskusi dan koordinasi tentang tata kelola aset Barang Milik Negara (BMN), serta tenaga kontrak security dan tenaga kebersihan, Jumat (27/2/2021).
Diskusi dan koordinasi ini dilakukan Suwandy bersama Karo Umum Untirta Deden Hery Hermawan SE MM didampingi Koordinator Aset dan BMN H Ito Sumitro SE MAP beserta jajarannya.
Menurut Deden, pengelolaan dan penyelenggaraan UHTBMN di Untirta telah berbasis aplikasi yang dijalankan oleh operator. Sehingga jauh lebih efektif dan efisien dalam penggunaannya.
Menanggapi hal itu, Suwandy menyampaikan bahwa UPR akan terus melakukan inovasi guna meningkatkan pelayanan dan mutu pengelolaan aset barang BMN yang ada di UPR. Pihaknya juga akan berupaya mengelola aset dan BMN di UPR untuk mewujudkan penyelenggaraan dan tata kelola yang tepat dan akuntabel. “Ke depan, kami akan terus meningkatkan kemampuan para operator,” ucapnya.
Untuk diketahui, Untirta menjadi Ruan Rumah Rapat Tahunan XLI Forum Rektor Badan Kerja Sama (BKS) Perguruan Tinggi Negeri (PTN) Wilayah Indonesia Bagian Barat Tahun 2021. Kegiatan tersebut dihadiri oleh para perwakilan PTN yang bergabung dalam BKS PTN Wilayah Barat.
Rektor UPR Dr Andrie Elia SE MSi didampingi Wakil Rektor Bidang Akademik Prof Dr Salampak Dohong MS dan rombongan, hadir dan turut berpartisipasi aktif dalam kegiatan rapat tahunan tersebut.
Kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari, tanggal 27 dan 28 Februari 2021 bertempat di Kampus Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Sindang Sari, Serang, Banten. Pertemuan tahunan kali ini untuk mengevaluasi pelaksanaan Seleksi Mandiri Masuk Perguruan Tinggi Negeri Wilayah Barat Indonesia Tahun 2020 (SMMPTN) Barat Tahun 2020 dan Rapat Tahunan XLI Tahun 2021. (n/red)