KUALA KURUN, inikalteng.com – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) Nomi Aprilia menilai dalam musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang) tingkat kecamatan merupakan sarana pendekatan partisipatif yang didalamnya terlibat berbagai pemangku kepentingan.
“Dari hasil musrenbang kecamatan yang sudah dilaksanakan, kita telah menyerap beberapa masukan dan usulan masyarakat. Hal ini dilaksanakan sebelum reses dewan,” kata Anggota DPRD Gumas Nomi Aprilia saat di konfirmasi melalui ponselnya, Rabu (23/2/2022).
Wakil rakyat daerah pemilihan (Dapil) I wilayah Kecamatan Kurun, Mihing Raya dan Sepang ini berpendapat, dengan banyaknya legislator Gumas yang melakukan hal yang sama, maka diharapkan usulan-usulan tersebut dapat menjadi prioritas.
Lanjut Nomi, kekompakan semua pihak dinilai menjadi kunci utama dalam pengusulan, sehingga bisa sinkron dan kompak dalam mengusulkan. Hal itupun nantinya akan disesuaikan dengan anggaran pemkab setempat mana yang prioritas.
Ketua Komisi II DPRD Gumas menambahkan, dalam musrenbang tingkat kecamatan mensinergikan pokok-pokok pikiran DPRD dengan keinginan desa maupun keinginan perangkat daerah, sehingga menjadi kesatuan yang memenuhi unsur kepentingan masyarakat.
“Dengan musrenbang ini dapat mewujudkan kesamaan pemahaman untuk menjadi komitmen bersama dalam mengimplementasikan perencanaan pembangunan dengan menyesuaikan kemampuan keuangan daerah, “ ungkap Nomi.
Legislator dari PDI Perjuangan ini berharap, semua stakeholder dapat menjalin komunikasi yang lebih intensif dalam menyusun prioritas pembangunan yang selaras dengan reses anggota DPRD Gumas. Hal ini menjadi momentum strategis untuk menentukan kepentingan masyarakat. (hy/red4)