SAMPIT, inikalteng.com – Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Riskon Fabiansyah menyoroti adanya kejadian salah seorang pengunjung ikon Jelawat di Kota Sampit tersengat listrik, baru-baru ini. Kejadian ini sangat disayangkan, apalagi terjadi di objek wisata favorit yang dikelola pemerintah daerah
sendiri.
“Ini harus disikapi secara serius karena menyangkut keselamatan dan nyawa pengunjung. Jangan sampai terulang, apalagi kalau sampai menimbulkan korban jiwa. Segera evaluasi dan perbaiki. Objek wisata harus aman agar pengunjung merasa aman dan nyaman,” kata Riskon, Kamis (4/5/2023).
Sebagai daerah yang telah mencanangkan diri menjadi daerah tujuan wisata, Kotim sudah
seharusnya memiliki fasilitas dan pengelolaan pariwisata yang lebih baik. Setiap objek wisata seharusnya tidak hanya menawarkan konsep yang menarik, tetapi juga menjamin keamanan dan kenyamanan pengunjung. Standar keamanan harus diterapkan seperti pemeriksaan berkala, terlebih bagi objek wisata yang dikelola pemerintah daerah.
Ikon Jelawat adalah salah satu objek wisata yang diminati masyarakat. Objek wisata yang berada di bantaran Sungai Mentaya Kota Sampit ini menampilkan patung ikan jelawat, yang merupakan ikan khas Kalimantan. Diharapkan objek wisata tersebut dibenahi agar lebih menarik, serta faktor keamanannya ditingkatkan. Pengawasan juga harus dilakukan secara rutin dan terus-menerus untuk memastikan keselamatan pengunjung.
“Instansi yang mengelola tempat ini harus betul-betul mengawasi dan dikelola dengan baik supaya orang yang berkunjung tidak malah berujung petaka. Ini catatan kepada pemerintah daerah yang harus diperhatikan secara serius,” tandas Riskon.(ya/red1)
